Aneh Tapi Nyata, Simak Obat Tradisional dari Berbagai Penjuru Dunia

15 Agustus 2022, 14:30 WIB
Ilustrasi obat tradisional /Image by Pexels from Pixabay

PORTAL MINAHASA – Obat tradisional telah digunakan jauh sebelum sistem pengobatan modern dikembangkan. Meskipun pengobatan medis semakin maju, beragam pengobatan alami tetap digunakan.

Di Indonesia, obat tradisional sudah cukup mengakar sejak zaman nenek moyang, diwariskan secara turun-temurun.  Selain diyakini dan beberapa terbuktii manjur, bahannya juga sangat mudah ditemui.

Berikut beberapa pengobatan teraneh, namun diyakini manjur, dari berbagai penjuru dunia yang bisa membuat anda terkaget-kaget:

Baca Juga: Ini Baju Adat yang Akan Dipakai Jokowi di Puncak Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-77

 

Kenari

Seorang perempuan sedang menerima pengobatan tradisional China dengan sebuah kenari di mata dan daun moxa kering yang disulut di telinga.

Perempuan ini sedang menjalani pengobatan di sebuah rumah sakit di Jinan, ibu kota Provinsi Shandong.

 

Pasir

12 Agustus 2008: Mohammed Emad, 4, berbaring dalam posisi terkubur hingga leher dalam pasir di area pegunungan El Dakrror di Siwa Oasis, Mesir.

Orang-orang di Siwa meyakini bahwa terkubur dalam pasir selama waktu terpanas di sepajang hari bisa menyembuhkan rematik, rasa sakit pada persendian dan impotensi. 

 

Lumpur

Seorang laki-laki yang ditutupi lumpur duduk di kolam lumpur yang diyakini memiliki khasiat obat di 'danau keajaiban/Lagoon of Miracles', di Chilca , Peru.

Danau keajaiban dengan warna kehijauan yang dikelilingi oleh kolam lumpur ini dinyatakan bisa menyembuhkan beragam penyakit, mulai dari jerawat hingga rematik. 

 

Tanduk

Seorang penduduk sedang menerima pengobatan cupping di punggungnya di Nanning, Guangxi Zhuang Autonomous Region di China.

Cupping merupakan bentuk alternatif terapi rasa sakit yang telah menjadi bagian sistem pengobatan China selama lebih dari 2.500 tahun.

 

Ikan

20 Mei 2008: Kazuhiro Aoki, memasukkan wajahnya ke dalam akuarium berisi ikan Garra rufa, ikan yang digunakan untuk perawatan kulit, dalam acara Beautyworld Japan trade fair di Tokyo. 

Di tempat lain, seorang lelaki menelan ikan hidup sebagai bentuk obat di Hyderabad, India .

Setiap tahun di bulan Juni, persaudaraan Bathini Goud dari Hyderabad ambil bagian dalam acara memakan ikan obat ini, yang mereka yakini bisa menyembuhkan asma dan gangguan pernafasan.

Baca Juga: Game-game Terlaris di Play Stor, Coba Simak Mungkin Ada Kesukaanmu

 

Lumba-lumba

25 Oktober 2005: Peruvian Ety Napadenschi, yang sedang hamil delapan bulan, disentuh oleh lumba-lumba bernama Wayra selama menjalani sesi terapi untuk perempuan hamil di sebuah hotel di Lima .

Terapi ini diyakini bisa menstimulasi otak bayi dalam perut. Suara frekuensi tinggi dari lumba-lumba diyakini bisa mengembangkan kemampuan neuron. 

 

Cupping

Seorang pasien sedang menjalani pengobatan cupping di Huangzhiguo Traditional Chinese Massage and Acupuncture Clinic, Shanghai.

Cupping diyakini bisa mengeluarkan panas dari dalam tubuh. Terapi ini menggunakan gelas yang dipanaskan sebelum ditempatkan di atas punggung pasien. 

 

Air seni sapi

Penduduk Kamboja sedang menampung air seni sapi yang diyakini mempunyai daya penyembuh di Provinsi Kompot, sekitar 62 mil di selatan Ibu Kota Kamboja Phnom Penh. 

Baca Juga: Ini Suhu Air Agar Kulit Kering pada Bayi Bisa Diatasi

 

Sengatan lebah

Seorang lelaki China sedang menjalani terapi sengatan lebah untuk mengatasi rhinitis, peradangan di membran di hidung, di sebuah klinik di Duqu Town of Xi'an , China.

Dokter di klinik tersebut juga menggunakan sengatan lebah untuk mengatasi penyakit seperti rematik dan arthritis.

Aneh bukan? Untuk hal ini sangat tidak disarankan untuk anda ikuti sebelum adanya penelitian khusus atau saran dari para pakar atau dokter.***

Editor: Fauzi Amrullah Permata

Tags

Terkini

Terpopuler