PORTAL MINAHASA – Di tengah pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung , virus zoonosis penyebab penyakit cacar monyet tampaknya mulai menyebar ke seluruh dunia.
Penyakit cacar monyet telah berkembang di Inggris, Spanyol, dan Portugal sejak awal Mei 2022. Prancis, Jerman, Italia, Belgia, dan Australia telah mengkonfirmasi setidaknya satu kasus di setiap negara juga.
Di Inggris, 20 kasus cacar monyet telah dikonfirmasi sejak awal Mei. Saat konferensi pers di17 Mei, Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa ini sebagian besar merupakan kejadian yang terpisah.
Baca Juga: Intan Fauzi: Obat Herbal Harus Dikembangkan di Indonesia
Baru-baru ini, Kanada dan AS bergabung dengan negara-negara ini dalam melacak dan melacak virus.
Pada 19 Mei, Kanada mengkonfirmasi dua kasus cacar monyet dan mengatakan sedang menyelidiki 17 kasus yang dicurigai.
Departemen Kesehatan Massachusetts juga mengumumkan satu kasus pada seseorang yang baru-baru ini berada di Kanada. Beberapa kasus Kanada telah dikaitkan dengan orang ini.
Baca Juga: BKO Bikin Obat Tradisional Jadi Berbahaya! Simak Penjelasannya di Sini
Pada 18 Mei, Scott Pauley, petugas pers di Pusat Pengendalian Penyakit (CDC), mengatakan Inggris memberi tahu AS tentang 8 orang di Negara itu mungkin telah terpapar dari wisatawan Inggris ketika mereka terbang dari Nigeria ke London pada 3-4 Mei 2022.
Artikel Rekomendasi