Network
PORTAL MINAHASA – Serangan jantung merupakan salah satu penyebab kematian tersering penduduk dunia, tak hanya Indonesia. Menurut catatan WHO pada tahun 2015, 45 persen kematian akibat penyakit tidak menular disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah jantung.
Data tersebut menjadi rujukan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada peringatan Hari Jantung Sedunia tahun 2019 lalu.
Jantung—yang adalah organ vital manusia—memang perlu dijaga kesehatannya. Namun, rupanya olah raga bukan satu-satunya cara menjaga jantung selalu sehat dan kuat. Anda juga perlu merawat gigi untuk memastikan jantung senantiasa berfungsi dengan sempurna.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, Hanya Tiga Daerah yang Cerah, Cek Kota Anda!
Apa kaitan jantung dan gigi? Simak penjelasan berikut ini.
Seperti piring dan sendok, gigi juga harus dibersihkan setiap kali kita selesai menggunakannya untuk makan. Pasalnya, dalam waktu setengah jam saja, sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi akan membusuk dan berubah menjadi asam.
Jika asam itu terbiar melekat pada gigi, lama-kelamaan gigi tergerus. Kerusakan tersebut lalu menjadi lubang yang akan terus membesar jika gigi tak segera dirawat.
Ciri-ciri masalah pada gigi ditandai dengan munculnya rasa sakit, ngilu, bau mulut menetap, atau gusi bengkak. Dari situlah persoalan ternyata dapat berlanjut ke jantung.
Artikel Rekomendasi