Tarawih Tak Perlu? Kecuali Witir, Karena Itu Sunah Mendekati Wajib

- 17 April 2022, 04:10 WIB
Jangan Salah Kira! Tidak Semua Orang yang Bisa menyembuhkan Punya Karomah, dari Buya Arrazy Hasyim
Jangan Salah Kira! Tidak Semua Orang yang Bisa menyembuhkan Punya Karomah, dari Buya Arrazy Hasyim /Tangkapan layar Youtube

PORTAL MINAHASA - Di Bulan Ramadhan ini, amat penting bagi umat muslim memperbanyak Amaliah untuk mendekatkan diri pada sang pemilik alam semesta, Allah Subhanahu Wata' Ala (SWT).

Namun, apa-apa saja Shalat yang perlu kita lakukan sebagai cara untuk menuhan pada Allah. Sebaiknya, sebelum membaca tulisan ini hingga selesai, maka perlu tenangkan jiwa, agar tidak gagal fokus.

Dalam sebuah channel YouTube Caffe Rumi Jakarta, Buya Arrazy Hasyim menyebut bahwa tak apa juga jika tidak melakukan shalat tarawih. "Sebenarnya ngga' shalat tarawih ngga' apa-apa juga. yang penting shalat isya. iya ngga'?," ucap Buya Arrazy.

Menurutnya, shalat sunah yang mendekati wajib dilakukan oleh Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam (SAW), adalah ini. "Yang hampir wajib itu adalah shalat witir. tapi kalau mau debat-debat, tidak ketemu kita," sambungnya.

Dirinya menjelaskan sebuah riwayat. "Sahabat Nabi, meriwayatkan dari Nabi, shalat tarawih 11, yang ada riwayat dari saidinatu Aisya Maimuna Ubnusalamma, Nabi shalat witir 11. Jadi 11 itu bukan shalat tarawih, tapi shalat witir," terang Ulama muda ini.

Nah lucunya, ia menyinggung soal kebiasaan Umat jaman sekarang, yang tak sedikit merasa paling bagus dari ustad. "Tapi karena umat ini. umat diikuti ustad, bukan ustad diikuti umat, pengurus masjid kurang adab, apa kata pengerus masjid 'oh jamaah kita pilih 11 atau 20? laku apa kata jamaah '11'. pamale, atau pemalas," ucapnya, sembari tersenyum dan sebagian jamaah terdengar dalam Vidio itu tertawa.

Nah bagaimana jika bertanya pada Ustad. "Kalau bertanya pada Ustad, tarawih itu tidak wajib. dan yang ke 2, para sahabat kalau shalat tarawih itu pasti 20 (rakaat), riwayatnya sampai sekarang, terbukti secara fi'ria, sejara perbuatan masih dilakukan sampai sekarang, secara mutawatir, mutawatir ini banyak dilakukan setiap orang, setiap masa dan puasa, makkah dan Madinah, sampai hari ini masih 20 (rakaat). itu amalan Sayidina Umar," jelasnya.

Dirinya juga menegaskan kembali, bahwa tidak ada shalat tarawih 11 rakaat. "jadi ngga' ada 11. 11 itu hadisnya apa? Fifii Ramadhan wafi gairi, hadis imam Bukhari Muslim. dalam ramadhan dan selain ramadhan, Nabi tidak pernah shalat melebih 11 rakaat. itu shalat witir," tambahnya. "Buka saja hadisnya imam muslim, itu hadis shalat witir, bukan hadis shalat tarawih. disitu shalatnya, shalat tuwitir atau shalat tulail," tambah Buya Arrazy Hasyim.

Nah kemudian, Buya Arrazy Hasyim memberikan pertanyaan pada jamaah, soal shalat pada bulan Ramadhan. "Kalau di bulan puasa, ada tarawih, ada witir. Nah diluar puasa (Ramadhan) ada ngga' tarawih? hadisnya mengatakan didalam puasa dan diluar puasa, berarti hadisnya tentang shalat tarawih atau witir?," tanya Buya.

Halaman:

Editor: Zulfikar Mokoginta

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah