Mimbar Buddha: Jalan Tengah

- 19 Mei 2022, 07:30 WIB
Perayaan Waisak di Vihara  Buddha Sakyamuni Denpasar
Perayaan Waisak di Vihara Buddha Sakyamuni Denpasar /tim potensi Badung 02/

PORTAL MINAHASA – Mimbar Agama Buddha hari ini disusun oleh Tim Buddha Wacana Kementerian Agama, tentang ‘Jalan Tengah’ untuk kemurnian pandangan.

Esova maggo natthañño, dassanassa visuddhiyā. Etamhi tumhe paṭipajjatha, mārassetaṁ pamohanaṁ. Inilah satu-satunya jalan. Tidak ada jalan lain yang dapat membawa  pada kemurnian pandangan. Ikutilah jalan ini, yang dapat mengalahkan  Mara Penggoda. (Dhammapada, syair 274)

Dua hari yang lalu, tepatnya tanggal 16 Mei 2022, umat Buddha Indonesia dan dunia merayakan Hari Raya Tri Suci Waisak 2566 TB (Tahun Buddhis).

Baca Juga: Mimbar Buddha: Merawat Keluhuran Bangsa

Dikatakan Tri Suci karena memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Sang Buddha yaitu kelahiran, pencerahan sempurna (bodhi), dan mangkat atau parinirwana Sang Buddha pada saat yang sama, yaitu kala purnama pada bulan Wezak (Mei).

Nilai penting yang dapat dipetik dari ketiga peristiwa agung itu adalah pencapaian kebahagiaan hidup melalui penghindaran diri dari dua kutub ekstrem.

Setelah menghindari dua kehidupan yang ekstrem dan berlebihan, yang tidak berharga dan tidak berfaedah itu, Jalan Tengah merupakan jawaban yang membuka mata batin, yang menimbulkan pengetahuan, dan yang membawa ketenteraman hidup.

Baca Juga: Mimbar Buddha: Semua Bersaudara

Disebut “Jalan Tengah” karena menghindari dua pandangan dan perilaku ekstrem yang tidak benar, yaitu ekstrem keduniawian dan ekstrem keagamaan yang berkembang pada masa itu.

Halaman:

Editor: Fauzi Amrullah Permata

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x