Ingin Tahu Perbedaan Jiwa Hati dan Hawa Napsu Oleh KH Buya Syakur Yasin

- 29 Mei 2022, 21:44 WIB
Kh Buya Syakur Yasin MA, menjelaskan dengan ceramahnya tentang jiwa, hati dan hawa nafsu
Kh Buya Syakur Yasin MA, menjelaskan dengan ceramahnya tentang jiwa, hati dan hawa nafsu /Tangkap Layar Youtube

PORTAL MINAHASA - Bagi yang belum tahu, apa itu Jiwa Hati dan Hawa Napsu Ini Jawaban KH Buya Syakur Yasin.

Dalam Vidio channel Youtube KH Buya Syakur Yasin, ada seorang jamaah yang bertanya soal arti dari Jiwa, Hati dan Hawa Napsu.

Lalu Buya Syakur menjawab, bahwa manusia tidak bisa mendefinisikannya.

"Ilmu jiwa hati dan hawa napsu. Jiwa itu sampai sekarang belum ada yang berani mendefinisikan, ilmunya mendunia dan masuk ke dalam semua lini kehidupan," ucap KH Buya Syakur.

Menurutnya, ilmu jiwa ada beberapa bagian, namun manusia hanya bisa mendefinisikan gejala ilmu jiwa saja, tidak secara detail.

"Ilmu jiwa ada beberapa bagian secara embriologi, ilmu jiwa anak, ilmu jiwa pabrik, ilmu jiwa sabertas, semuanya masuk ilmu jiwa. Tetapi apa jiwa itu? tidak ada yang mendefinisikan," sambung Penceramah yang berpengalaman belajar dari berbagai macam Negara.

Hakikat dari ilmu jiwa sendiri, baginya tidak berwujud, sehingga tidak bisa didefinisikan.

"Dasarnya jiwa itu, hakikatnya tidak bisa didefinisikan. Akan tetapi, dari ilmu jiwa, yang bisa ditangkap hanyalah gejalanya," terang Buya Syakur.

Ada dua hal soal ilmu jiwa, yang pertama fisik dan non fisik. "Ilmu jiwa yang fisik saja, ketika sudah masuk ke wilaya fartikel, itu juga sudah tidak bisa dilihat, seperti gelombang, seperti magnet, tidak bisa dilihat, apalagi yang non fisik," jawab Buya.

Dirinya memisalkan sebuah benda. "Misalnya, kita mendekatkan paku pada magnet, kita hanya bisa melihat dia menempel, tapi tidak bisa melihat magnetnya. Ilmu jiwa itu, adalah mempelajari gejala-gejala jiwa, misalnya dia sedang marah, sedang senang, yang kita lihat hanya gelajanya, ya," sebut KH Buya Syakur Yasin.

Terakhir mengenai Hati. "Sedangkan hati, ada kaitannya juga dengan jiwa. Nah, adapun Hati. Jiwa itu ada di mana? apa di hati, atau di otak. Itu juga kita tidak bisa identifikasikan. Hati, orang mengira adalah segumpal daging. Kalau secara anatomi, hati itu namanya lifer, kalau yang memompa, namanya jantung. Nah, yang berfungsi apakah hati atau jantung? yaitu jantung, bukan lifer. Kalau jiwa, dia seperti regulator alat komunikasi antara otak dan hati, jika hati kita baik, kata kanjeng Nabi, semua tubuh kita baik. Hati itu memerintahkan kita untuk berbuat baik," penjelasannya.

Terus hawa nafsu apa? menurut Buya Syakur, hawa berbeda dengan nafsu.

"hawa napsu, ia adanya di wilayah kebutuhan fisik kita, seperti makan, minum, kawin, dan keinginan ingin dihormati, itu semua kebutuhan napsu," sebut Buya.

Menurut Buya Syakur Yasin, Hawa dan Nafsu adalah dua kata dan makna yang berbeda.

"Sebetulnya, hawa itu beda dengan nafsu, artinya orang yang bisa menahan nafsunya supaya tidak larut kepada hawa. Nafsu itu bisa positif dan bisa negatif. Sampe di sini paham, itu dulu ya. Yang penting paham dikit-dikit," pungkas KH Buya Syakur Yasin, sembari tersenyum. ***

Editor: Zulfikar Mokoginta

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini