Network
PORTAL MINAHASA – Chelsea bangkit dan bisa saja segera berpesta di Leg Kedua Liga Champions 2021/2022, Rabu 12 April 2022 dini hari. Tinggal beberapa menit saja dengan keunggulan 4 gol, agregat 4-3. Namun mimpi buruk tiba.
Super Sub Real Madrid dimainkan Carlo Ancelotti. Marcelo dan Rodrygo masuk dan menciptakan perubahan besar. Alhasil, Real Madrid mampu meredam keganasan Chelsea dan menjaga asa dengan tambahan 1 gol. Posisi menjadi 1-3 atau agregat 4-4 di menit ke-80.
Tidak ada lagi perarturan gol kandang-tandang, permainan harus dilanjutkan ke babak tambahan. Kesempatan tidak disia-siakan. Sang Mega Bintang, Karim Benzema lagi-lagi menjadi pahlawan kemenangan. Satu gol darinya, mengubah keunggulan agregat menkjadi 5-4, emastikan Los Blancos ke semi final.
Baca Juga: Thomas Tuchel Sulit Tidur Usai Chelsea Kalah dari Real Madrid
Carlo Ancelotti menyebutkan bahwa dirinya dan juga timnya sangat menderita ketika tertinggal dua gol dalam kekalahan 3-2 Real Madrid dari Chelsea di leg kedua perempat-final Liga Europa, Rabu (13/4) dini hari WIB.
Meski Los Blancos kalah, mereka menang secara agregat dengan skor akhir 5-4 dan memastikan tiket ke semi-final UCL.
Manajer asal Italia tersebut mengaku bahwa ia sempat ketar-ketir, sampai akhirnya Rodrygo mencetak gol, tetapi ia menegaskan dirinya juga berusaha untuk tetap tenang.
Baca Juga: Rio Ferdinand: Mereka seharusnya sudah menulis nama Benzema di Ballon d'Or
"Kami lolos karena kami menunjukkan energi kami, terutama menjelang akhir pertandingan untuk membuat diri kami tetap fokus di pertandingan. Semua pemain berjuang dan bekerja keras, dan itu adalah malam yang sulit," ujar Ancelotti dilansir dari laman resmi klub.
Artikel Rekomendasi