Network
PORTAL MINAHASA - TikTok salah satu Aplikasi yang sukses, Platform pembuat video pendek menjadi tren ini, menjadi Medsos yang paling banyak pengguna di seluruh dunia.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa TikTok dan Instagram mungkin menggunakan kode JavaScript untuk mengumpulkan data interaksi pengguna tanpa persetujuan mereka.
Tren baru, masalah privasi baru. Aplikasi ini memiliki browser bawaannya sendiri dan inilah masalah pertama yang ditunjukkan oleh Felix Krause dalam penelitian terbaru tentang privasi, terutama untuk pengguna iOS.
Baca Juga: Faktor Pemicu G30S PKI 1965 dan Dampak Terhadap Situasi Politik Indonesia
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa saat membuka tautan melalui aplikasi TikTok, pengguna tidak memiliki opsi untuk membuka di browser default, sehingga mereka "dipaksa" untuk menavigasi di dalam Aplikasi.
Hal ini bisa sedikit mengganggu ketika kita melihat perspektif pengalaman pengguna, tetapi ada jalan panjang menuju masalah Privasi.
Selain memiliki browser dalam Aplikasi, pengguna mungkin mendapatkan informasi pribadi mereka yang ditangkap oleh kode Javascript.
Baca Juga: Konfrontasi Dengan Malaysia Faktor Penyebab Peristiwa G30S PKI
Menurut Felix Krause, kode Javacript ini mampu mendeteksi setiap ketukan yang dilakukan pengguna di layar, termasuk keyboard.
Artikel Rekomendasi