Ingin Mulai Bisnis dengan Modal Minim? Simak Tips Berikut Agar Usaha Anda tak Salah Langkah

27 Juli 2022, 21:01 WIB
ilustrasi bisnis online./Pexels simak tips bagi pemula untuk memulai bisnis dengan modal yang minim. /

PORTAL MINAHASA - Bagi pemula untuk memulai bisnis merupakan hal yang sulit apalagi terkendala dengan minimnya modal.

Modal merupakan salah satu hal utama dalam bisnis, harus benar-benar diperhatikan agar usaha yang akan kita rintis ini dapat berkembang.

Co-Founder dan CEO Ternak Uang Raymond Chin mengatakan hal-hal yang perlu diperhatikan bagi pebisnis pemula dengan modal minim seperti melakukan riset, produk jualan, pemasaran, serta operasional.

Riset

Menurut Raymond, riset sangat penting untuk mengetahui validasi terkait ide yang akan dijalankan apakah akan berjalan atau tidak.

Dalam praktiknya, riset terbagi dua, yaitu riset pasar dan riset kompetitor.

Baca Juga: Tips Merawat Sukulen, Tanaman Imut Pembawa Hoki

"Riset pasar fokus ke survei konsumen, sedangkan riset kompetitor bisa dengan menganalisa lalu membandingkan kekurangan dan kelebihan produk kompetitor dengan produk yang akan dijual," jelas Raymond.

Seandainya banyak kompetitor di sekitar, fokus ke USP (Unique Selling Proposition), yaitu keunikan atau hal yang membedakan produk yang akan kita tawarkan.

Produk

Untuk memulai bisnis, usahakan anti stok barang dengan jumlah yang banyak. Ciptakan minimum viable product (MVP) untuk mendapatkan feedback dari konsumen, sehingga kita mengetahui apa yang diinginkan konsumen.

Kemudian, untuk besaran margin keuntungan dari modal, Raymond merekomendasikan keuntungan di kisaran 50 persen.

Baca Juga: Istri Justin Bieber Membongkar Tips Mekap Wajah yang Cantik Alami

"Tapi untuk pemula, dipersilakan untuk memperkecilnya lagi," kata Raymond.

Pemasaran

Ada tiga hal yang perlu ditekankan pada bagian pemasaran. Pertama, perhatikan fondasi bisnis, seperti logo. Kedua, komunikasi yang baik, termasuk dengan suplier dan konsumen. Ketiga, pasarkan lewat jalur organic channel dengan menggunakan platform media sosial.

Kemudian, jangan malu untuk menjemput bola, coba tawarkan produk yang dijual kepada orang terdekat.

Operasional

Pada dasarnya, operasional bisnis disokong oleh kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk menggerakkan bisnis, termasuk urusan administrasi.

Baca Juga: Istri Justin Bieber Membongkar Tips Mekap Wajah yang Cantik Alami

Setelah proses administrasi beres, catat pemasukan dan pengeluaran. Lalu, catat inventori, juga stok barang.

"Biar simpel, sebenarnya mengusahakan agar perputaran bisnis lebih cepat," saran Raymond.

Lean

Modal tidak menjadi ukuran kesuksesan dalam bernisnis. Kalau modal minim sekali, bisa menggunakan sistem pre-order. Untuk alokasi modal, Raymond merekomendasikan komposisi 40 persen (R&D) : 40 persen (produk) : 20 persen (distribusi).***

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler