Network
PORTAL MINAHASA – Rupiah hari ini melemah nilai tukarnya terhadap dolar AS. Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis 19 Mei 2022, melemah 36 poin atau 0,25 persen ke posisi Rp14.725 per dolar, dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.689 per dolar.
Hal ini disebabkan tertekan akibat pernyataan hawkish pejabat The Fed. “Outlook dolar AS menguat seiring pesan yang cenderung hawkish dan pejabat bank sentral AS,” kata analis Monex Investindo Futures Faisyal.
Gubernur The Federal Reserve AS Jerome Powell berjanji bahwa bank sentral AS akan menaikk an suku bunga setinggi yang diperlukan, termasuk suku bunga di atas netral, untuk mengendalikan lonjakan inflasi yang mengacam fondasi ekonomi.
Baca Juga: Mendadak Dapat Uang, Ternyata Hanya Mimpi! Ini Tafsirnya Sesuai Pandangan Islam
Pernyataan Powell didukung oleh pernyataan yang disampaikan oleh Presiden Bank Federal Reserve Philadelphia Patrick Harker.
Harker mengatakan bahwa dia memperkirakan bank sentral AS akan memberikan dua kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) lagi sebelum beralih ke kenaikan 25 bps sampai kekhawatiran terhadap inflasi dikendalikan.
Baca Juga: Erdogan: Turki Tolak Swedia Gabung NATO Jika Tidak Keluarkan Teroris Kurdi
Dan Wall Street, khususnya indeks Dow Jones, mengalami penurunan harian terbesar sejak 2020 pada Rabu 18 Mei 2022.
Hal itu dipicu oleh aksi jual pasar karena laporan pendapatan ritel perusahaan raksasa yang mengindikasikan inflasi membebani keuntungan perusahaan.
Artikel Rekomendasi