Peluang KUR Terbuka, Presiden Jokowi Sebut Masih Rp185 Triliun Belum Tersalurkan

- 13 Juli 2022, 12:13 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Instagram Jokowi)
Presiden Jokowi. (Foto: Instagram Jokowi) /

Ia pun menegaskan pengurusan NIB seluruhnya gratis tanpa biaya. "Semuanya gratis betul? (NIB) ini adalah kunci pertama kita berusaha, izin, harus, karena kita memiliki 65,4 juta UMKM berdasarkan data per 2021 dan kontribusi terhadap perekonomian kita, PDB (Produk Domestrik Bruto) kita sangat besar sekali, 61 persen, besar sekali," ungkap Presiden Jokowi.

Menurutnya, keliru bila pemerintah tidak mengurus UMKM, karena selain memberikan kontribusi besar kepada ekonomi nasional, juga menyerap 97 persen tenaga kerja.

"Jadi bukan terserap di (perusahaan) gede-gede, ini perlu dicatat, maaf Pak Arysad (Ketua KADIN) bukan perusahaan-perusahaan besar, tapi perusahaan mikro kecil dan menengah. Dan per April ini realisasi kredit perbankan sudah Rp1.195 triliun dan untuk KUR-nya dari yang kita anggarkan Rp373 triliun tahun ini, yang terealisasi baru 49 persen," tambah Presiden Jokowi.

Baca Juga: Kehadiran Pangeran George di Kejuaraan Tenis Wimbledon Mencuri Perhatian

Presiden Jokowi mengatakan meski dalam posisi yang tidak mudah, tapi pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup bagus yaitu 5,01 pada kuartal I 2022 dan inflasi juga masih terkendali.

"Ini kesempatan bagi bapak ibu untuk melebarkan sayap usaha, ekspansi usahanya, memperbesar usahnya, sehingga memberikan kontribusi ekonomi kepada negara yang kita cintai ini," tegas Presiden Jokowi.***

Halaman:

Editor: Fauzi Amrullah Permata

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini