PORTAL MINAHASA – Seseorang dapat mengalami peningkatan kadar asam urat tanpa gejala luar.
Kadar asam urat tinggi dalam darah dapat menyebabkan kerusakan jaringan.
Akibatnya, dokter mungkin menyarankan seseorang dengan kadar asam urat tinggi untuk mengatasi faktor-faktor yang mungkin berkontribusi terhadap penumpukannya.
Baca Juga: Rasa Takut Berarti Belum Dekat dengan Allah, Kata KH Buya Syakur Yasin Ini Bukan Syarat ...
Ini beberapa jenis asam urat menurut pakar penyakit yang dirangkum medicalnewstoday.com:
Asam Urat Akut
Tahap ini terjadi ketika kristal urat pada persendian tiba-tiba menyebabkan peradangan akut dan nyeri hebat.
Serangan mendadak ini adalah tanda dan dapat berlangsung antara 3 hari 2 minggu.
Kehidupan yang penuh tekanan dan konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menjadi kontributor gejolak asam urat.
Asam Urat interval atau Interkritis
Tahap ini merupakan periode di antara serangan asam urat akut. Saat asam urat seseorang berkembang, interval ini menjadi lebih pendek.
Antara periode ini, kristal urat dapat terus menumpuk di jaringan.
Asam Urat Tophaceous Kronis
Asam urat tophaceous kronis adalah jenis asam urat yang paling melemahkan dan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sendi dan ginjal.
Baca Juga: Hati-Hati Konsumsi Asam Jawa, Bagi Penderita Maag, Tapi Ini Solusinya...
Pada tahap ini, orang dapat menderita radang sendi kronis dan mengembangkan tofi di area tubuh yang lebih dingin, seperti sendi jari.
Asam urat tophaceous kronis biasanya terjadi setelah bertahun-tahun dari serangan asam urat akut.
Namun, jika menerima pengobatan yang tepat, tahap ini jarang terjadi.
Pseudogout
Salah satu kondisi yang mudah dikacaukan oleh para ahli dengan asam urat adalah pengendapan kalsium pirofosfat, yang dikenal sebagai pseudogout .
Gejala pseudogout sangat mirip dengan asam urat, meskipun flare-up biasanya kurang parah.
Perbedaan utama antara asam urat dan pseudogout adalah bahwa sendi teriritasi oleh kristal kalsium pirofosfat daripada kristal urat.
Baca Juga: Booster Ala Tradisional Gunakan Asam Jawa, Begini Caranya
Seudogout membutuhkan perawatan yang berbeda dari asam urat.
Lalu, apa sebenarnya yang jadi penyebab terjadinya asam urat ?
Hiperurisemia, kelebihan asam urat dalam darah, adalah penyebab utama asam urat.
Tubuh memproduksi asam urat selama pemecahan purin. Ini adalah senyawa kimia yang ditemukan dalam jumlah tinggi dalam makanan tertentu seperti daging, unggas, dan makanan laut.
Biasanya, asam urat dilarutkan dalam darah dan dikeluarkan dari tubuh dalam urin melalui ginjal.
Jika seseorang memproduksi terlalu banyak asam urat atau tidak mengeluarkan cukup, itu dapat menumpuk dan membentuk kristal seperti jarum.
Ini memicu peradangan dan nyeri pada persendian dan jaringan di sekitarnya.***