Ini Efek Menakutkan Jika Anda Keranjingan Konsumsi Gula  

- 20 Mei 2022, 12:10 WIB
Hati-hati mengkonsumsi gula secara berlebihan, bisa berakibat buruk untuk kesehatan
Hati-hati mengkonsumsi gula secara berlebihan, bisa berakibat buruk untuk kesehatan /Image by Steve Buissinne from Pixabay

PORTAL MINAHASA – Gula memang digemari di mana-mana.  Selain sebagai pelengkap dan penyedap makanan atau minuman, juga baik untuk tubuh.  Namun ternyata ada efek buruk jika berlebihan.

Di satu sisi, gula bisa memberikan kenikmatan tiada tara saat dikonsumsi. Namun di sisi lain, si manis itu juga bisa menyebabkan berbagai dampak negatif, khususnya jika dikonsumsi berlebihan.

Gula memang dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi dan disimpan dalam bentuk glukosa (gula darah).  

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bakal Jor-joran Bantu UMKM

Semakin banyak yang dikonsumsi, semakin tinggi pula kadar gula Anda. Fakta membuktikan bahwa kadar gula darah yang cenderung tinggi membuat tubuh lebih rentan mengalami berbagai penyakit berbahaya.

Secara spesifik, berikut ini adalah bahaya gula bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan:

 

Meningkatkan Risiko Diabetes

Hampir semua orang sudah tahu bahwa bahaya kelebihan konsumsi gula dapat berujung pada penyakit diabetes atau kencing manis.

Hal ini bisa terjadi karena gula dapat menurunkan fungsi organ pankreas dan mengurangi produksi insulin.

Baca Juga: DPR Setujui Subsidi Energi, Begini Kata Menteri Keuangan Sri Mulyani

Insulin adalah hormon yang dihasilkan oleh pankreas untuk mengatur metabolisme gula.

Saat kadar insulin di dalam tubuh sudah tak lagi optimal, kadar gula darah akan cenderung tinggi sehingga penyakit diabetes sangat mungkin terjadi.

 

Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Salah satu bahaya gula bagi kesehatan adalah penyakit jantung. Berdasarkan studi jurnal JAMA Internal Medicine pada tahun 2014, konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah.

Baca Juga: Tips Mencegah Serangan Jantung dan Stroke Menurut Pakar Herbal

Selain itu, efek samping gula berlebihan juga dapat meningkatkan pembentukan lemak di hati, peningkatan produksi trigliserida, dan kolesterol jahat (LDL).

Ketiganya merupakan faktor utama terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah.

 

Meningkatkan Risiko Obesitas

Kelebihan gula pada tubuh akan disimpan dalam bentuk lemak. Itu sebabnya, konsumsi gula yang tinggi juga sangat berhubungan dengan peningkatan indeks massa tubuh (IMT), yang dapat berujung pada obesitas.

 

Tingkatkan Risiko Depresi

Efek samping gula berlebih yang juga harus diwaspadai adalah depresi. Mengonsumsi banyak makanan olahan, termasuk produk-produk gula tinggi, seperti kue dan minuman manis, dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi.

Sebuah penelitian yang diikuti 8.000 orang selama 22 tahun menunjukkan, pria yang makan 67 gram atau lebih gula per hari, 23% lebih mungkin alami depresi daripada pria yang makan gula kurang dari 40 gram per hari.

Studi lain yang dilakukan pada 69.000 wanita menunjukkan, orang dengan asupan gula tambahan tertinggi berisiko depresi secara signifikan, dibandingkan mereka dengan asupan gula terendah.

 

Menurunkan Kualitas Sperma

Mungkin Anda kaget kalau bahaya gula bagi kesehatan termasuk menurunkan kualitas sperma.

Ya, studi yang dilansir dalam American Journal of Public Health pada 2007 menemukan bahwa kebiasaan konsumsi soft drink —yang merupakan minuman tinggi gula— berpengaruh terhadap kualitas sperma.

Kualitas sperma yang rendah ditunjukkan dengan menurunnya produksi serta berkurangnya pergerakan sperma. Hal ini menjadi salah satu penyebab kemandulan pada pria.

 

Gigi Berlubang

Akumulasi gula pada gigi menjadi media yang sempurna untuk tumbuhnya bakteri.

Bakteri yang bertumbuh subur pada mulut menyebabkan kerusakan pada lapisan gigi hingga akhirnya menjadi karies atau gigi berlubang.

 

Merusak Kulit

Jika dikonsumsi berlebihan, dampak negatif gula yang juga bisa Anda rasakan adalah penuaan dini. Ini karena gula dapat menyebabkan kerusakan pada kolagen dan elastin kulit.

Dengan rusaknya kedua komponen tersebut, kulit akan menjadi lebih kering, kusam dan tidak kencang lagi.

 

Lantas, berapa jumlah asupan gula per hari yang ideal? Berdasarkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, anjuran asupan gula adalah 50 gram per hari atau setara 4 sendok makan.

Sementara itu, menurut American Heart Association (AHA), jumlah maksimal asupan gula per hari adalah 24 miligram per hari atau setara 6 sendok teh.

Sayangnya, banyak sekali orang yang melewati asupan gula ideal yang telah ditetapkan. Anda salah satunya? Jika ya, Anda sebaiknya mulai membenahi hal tersebut agar tidak mengalami bahaya konsumsi gula berlebih.***

Editor: Fauzi Amrullah Permata

Sumber: klikdokter.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini