Seseorang yang tidak menjalani tes mungkin mengalami serangan jantung tanpa peringatan, karena mereka tidak tahu bahwa mereka memiliki kadar Kolesterol tinggi. Tes rutin dapat membantu mengurangi risiko ini.
Kolesterol dalam makanan
Sebuah laporan dari Harvard Health telah mengidentifikasi 11 makanan penurun Kolesterol yang secara aktif menurunkan kadar Kolesterol:
- gandum
- jelai dan biji-bijian utuh
- kacang polong
- terong dan okra
- gila
- minyak sayur (kanola, bunga matahari)
- buah-buahan (terutama apel, anggur, stroberi, dan jeruk)
- kedelai dan makanan berbahan dasar kedelai
- ikan berlemak (terutama salmon, tuna, dan sarden)
- makanan kaya serat
Menambahkan ini ke diet seimbang dapat membantu menjaga Kolesterol tetap terkendali.
Laporan yang sama juga mencantumkan makanan yang buruk bagi kadar Kolesterol. Ini termasuk:
- daging merah
- produk susu penuh lemak
- margarin
- minyak terhidrogenasi
- makanan yang dipanggang
Demikian bagaimana mengenali Kolesterol, gejalanya dan bagaimana memahami penanganannya agar terkendali dan tidak mengganggu kesehatan anda.***
Artikel Rekomendasi