Portal Minahasa-Pernahkah Anda, saat dalam angkutan umum, duduk di bangku taman, atau di ruang tunggu, mendapati orang di sebelah mengisap rokok dengan santai tanpa mempertimbangkan kenyamanan orang lain?
Asap rokok, sama seperti asap-asap lainnya, merupakan suatu bentuk ketidaknyamanan. Tidak semua orang sudi menolerir asap hasil pembakaran rokok, seperti juga orang tak sudi menunggui tempat pembakaran sampah.
Baca Juga: Hati-Hati! Pneumonia Cenderung Menyerang Anak Diumur Segini
Apa lagi, seperti yang sudah menjadi rahasia umum, dalam setiap batang rokok ada ribuan racun yang berbahaya bagi tubuh. Asap hasil pembakarannya tentu menebar racun itu ke segala arah.
Tak hanya berbahaya bagi perokok aktif, asap rokok juga dapat mengenai perokok pasif. Apa itu perokok pasif?
Baca Juga: Ingat Waktu Imunisasi, Ini Bahaya Penyakit Polio Bagi Anak
Perokok pasif adalah orang yang menghirup asap hasil merokok orang lain. Dapat secara langsung, bisa juga secara tidak langsung lewat residu yang tertinggal pada benda.
Meski anak balita Anda belum menjadi perokok, tidak berarti dia belum “menikmati” asap rokok—jika Anda selama ini merokok.
Artikel Rekomendasi