Network
PORTAL MINAHASA – Hanya 5 liter per orang, minyak goreng dibatasi lantaran menjadi rebutan di gelaran pasar murah oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara, Jumat 1 April 2022.
Kegiatan pasar murah dilaksanakan dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan, kerja sama antara pemerintah kabupaten, Perum Bulog Divre Sulut, Pemkab Mitra, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta Polres Minahasa Tenggara dan PA GMNI.
Kepala Disperindagkop UMKM Minahasa Tenggara, Franky Wowor, pasar murah merupakan tindak lanjut dari pengawasan di lapangan akan ketersediaan serta keterjangkauan harga bahan pokok, terutama minyak goreng.
“Agenda pasar murah dalam rangka mengantisipasi kelangkaan bahan pokok, khususnya minyak goreng di Kabupaten Minahasa Tenggara. Kami sudah berkoordinasi dengan Perum Bulog Divre Sulut serta instansi lainnya guna menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok,”kata Wowor.
Kegiatan pasar murah ini diprioritaskan untuk warga setempat terkait ketersedian bahan pokok menjelang Bulan Suci Ramadan. “Jadi kami sudah meminta camat setempat untuk mengawasi pasar murah ini agar benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan, bukan pelaku usaha atau warung untuk dijual kembali,” tegasnya.
Dirinya juga mengimbau warga konsumen agar menghubungi pemerintah setempat berkaitan dengan tempat pelaksanaan pasar murah ini. “Jadi warga di Dua kecamatan tersebut silakan hubungi pemerintah setempat. Imbau saya agar tetap mematuhi protokol kesehatan,” tutupnya. ***
Artikel Rekomendasi