PORTAL MINAHASA - Bagi Umat Muslim, tentu wajib menghafal fasih surah Al-fatihah. Seluruh umat muslim, diwajibkan juga ketika melaksanakan Shalat maka wajib hukumnya membaca surah Al-fatihah.
Akan tetapi, ada juga yang kerap tergopoh-gopoh membacanya ketika sedang Shalat. Namun bagaimana hukumnya jika demikian.
Simak penjelasan Buya Yahya memberikan penjelasan ini. Dalam rukun Islam, salah satunya adalah mengerjakan shalat. Amalan ini wajib dilakukan setelan rukun pertama, membaca dua kalimat syahadat.
Baca Juga: Daun Kemangi dan Madu HIngga Bahan Ini Obat Maag Tradisional
Mengerjakan Shalat, wajib, bahkan dosa apabila sengaja meninggalkan ibadah ini. Sehingga shalat lima waktu dan shalat sunnah rukun yang dianjurkan untuk dilaksanakan, salah satunya membaca surah Al-Fatihah.
Buya Yahya memberikan penjelasan hukum terkait persoalan tersebut setelah mendapatkan pertanyaan dari seorang jamaah.
“Membaca Al-Fatihah disambung satu harakat atau langsung boleh,” ujarnya, seperti dikutip PortalJember.com dari unggahan YouTube Al-Bahjah TV, 11 Oktober 2021.
Buya Yahya mengungkapkan, sebaiknya kita membaca Al-Fatihah satu ayat satu ayat. Maksudnya, satu ayat dibaca dengan satu kali nafas.
Baca Juga: DBD Mulai Menyerang, Ini Obat Alami yang Mampu Meningkatkan Kadar Trombosit
Jika seseorang membaca dengan cepat atau satu surah langsung dengan satu nafas, hukum shalat tetap sah dalam ibadah.
“Sah, boleh tapi capek. Tidak Apa-apa apalagi waktunya pendek. Yang jelas rukun-rukunnya harus terpenuhi,” ujarnya menjelaskan.
Namun ada satu hal yang akan membuat shalat tidak diterimah. "Satu huruf Al-Fatihah hilang nggak sah shalatnya. Makanya orang shalat cepat kalau tidak memenuhi haqnya tidak sah,” pungkasnya. ***