Soal Pilihan Kata Buya Syakur Yasin, Manusia Tak Ada Pilihan Kecuali...

29 Agustus 2022, 14:47 WIB
KH Buya Syakur Yasin, MA /

PORTAL MINAHASA - Pernahkah anda berpikir bahwa kita lahir karena pilihan oleh orang tua? Jika iya, maka jawabannya, tidak.

Sebab, Allah Subhanahu Wata Ala (SWT) yang menciptakan dan memilih kita lahir maupun mati.

Tiada yang tahu, setiap insan yang dilahirkan bukan pilihannya orang itu sendiri, bahkan kita tidak pernah tahu mengapa kita lahir dengan jenis lelaki ataupun perempuan.

Baca Juga: Hambat Penuaan, Bahan Alami Ini Boleh Treatmen Kulit Tetap Awet

Nah, terkait dengan tulisan ini, mari kita simak apa yang disampaikan oleh KH Buya Syakur Yasin dalam channel YouTube Tasawuf TV.

"Allah yang memilih waktu lahir kita kapan, Allah yang memilih Bapak kita siapa, Allah yang memilih mati kita kapan. Sampai Allah yang memilih waktu kita mati kapan dan akan dimakamkan di mana," ceramah sang ulama Buya Syakur Yasin.

Para ahli syariat mengatakan kita wajib ikhtiar.

"Oke, kalau memang kita wajib ikhtiar, (semisalnya demikian) Malaikat mengatakan, wahai abdi Syakur Yasin, hamba Allah, ini perintah syariat, maka kamu harus memilih. Setelah itu malaikat bertanya: apa pilihanmu? pilihanku untuk tidak memilih," ulas Buya Syakur.

Kenapa ia mengatakan demikian, sebab manusia pun tidak ada pilihan selain menjalankan sesuatu yang Allah berikan pada setiap hamba.

"Sesungguhnya, kita hanya menjalankan apapun pilihan Allah, kita hanya bisa menjalani pilihannya, artinya kita menjalani dengan ketulusan hati pilihan Tuhan," ceramah Buya Syakur Yasin.

Baca Juga: Misteri Gunung Anak Krakatau, Kini Status Level III Siaga

Jika setiap manusia mampu menjalani semua pilihan Allah, dan selalu menyanjungnya dengan bersyukur, maka pasti ada kebaikan yang Allah turunkan bagi hambanya.

"Jika kita menyampaikan setiap subuh 'wahai apapun keputusanmu ya Allah, ampunilah kami'," ceramahnya.

Nah, jika setiap manusia mampu bersyukur dan selalu bersyukur serta mampu menjalani pilihan Allah, maka percayalah, disitulah kebaikan bagimu.

"Percayalah, apapun yang engkau katakan, pasti Allah dengarkan. Makanya (setiap Shalat) selalu kau katakan, Samiallahulan hamidda, (artinya) Allah selalu mendengarkan orang yang selalu menyanjungnya," sambung Buya Syakur Yasin.

Akan tetapi, ada standarnya juga untuk melakukan cara ini, yakni.

"Robbana walakalhamdu (wahai Tuhan kami, kami selalu memujimu). Berapa banyak kami memujimu, 'Mill usamawati', sepenuh langit wahai Tuhanku," ungkap Buya Syakur Yasin. ***

Editor: Fahmi Gobel

Sumber: Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler