Imam Besar Masjid Istiqlal: Silaturahmi Tak Hanya Dilakukan Kepada Manusia, Juga Terhadap Semua Makhluk Hidup

PORTAL MINAHASA – Imam besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar mengajak seluruh umat manusi untuk terus meningkatkan dan menumbuhkan hubungan baik dengan silaturahmi.

Silaturami yang dilakukan menurut Prof Nasaruddin Umar, bahkan tidak hanya terbatas pada sesame manusia, melainkan juga dilakukan kepada seluruh mahluk hidup lain.

Hal ini disampaikan Prof Nasaruddin Umar saat memberi tauziah dalam kegiatan halal bihalal Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia (FKM UI).

"Silaturahmi tidak hanya dilakukan kepada manusia, tetapi juga terhadap makhluk hidup lainnya. Seperti kepada tumbuhan, bentuk silaturahmi dapat diwujudkan dengan merawat dan menyiraminya. Sebagai manusia yang berakal, kita jangan merusak alam dengan menebang pohon atau membuang sampah sembarangan," kata ProfNasaruddin Umar dalam  keterangan tertulisnya, Sabtu, 14 Mei 2022.

Baca Juga: Lagi, Polisi Gagalkan Penyelundupan Tiga Kontainer Minyak Goreng ke Timor Leste : Ada Dugaan Permainan Dokumen

Menurut Prof. Nasaruddin, istilah silaturahmi ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW, dan silaturahmi diwajibkan tidak hanya kepada sesama Muslim, tetapi juga kepada seluruh umat manusia.

Nasarudin Umar mengisahkan hubungan Asma binti Abu Bakar dan Qutailah binti Abdul Uzza—ibunya yang berbeda keyakinan. Asma ragu menemui ibu kandungnya tersebut, dan ia bertanya kepada Rasulullah.

“Wahai Rasulullah, ibuku datang kepadaku dan dia sangat ingin aku berbuat baik padanya. Apakah aku harus tetap menjalin hubungan dengan ibuku?” Rasulullah menjawab, “Ya, sambunglah silaturahim dengannya.”

Dari kisah tersebut, Nasaruddin membaca adanya keutamaan dalam menjalin silaturahmi. Silaturahmi merupakan anjuran Rasulullah SAW kepada umatnya, agar hubungan baik sesama manusia tetap terjalin. Selain itu, silaturahmi memudahkan rezeki dan memanjangkan umur.