Bermaksud Mendoakan Tapi Salah Penulisan Ini yang Benar Menurut Syekh Muhammad Jaber

- 28 Agustus 2022, 20:00 WIB
Syekh Muhammad Jaber
Syekh Muhammad Jaber /

PORTAL MINAHASA - Tak sedikit orang yang belum mengerti menulis kalimat yang benar untuk mendoakan bagi orang yang baru meninggal, misalnya 'Khusnul Khatimah dan Husnul Khatimah'.

Biasanya, jika kita mendengar atau mendadak ada kabar orang meninggal dunia, masyarakat acap berucap doa, seperti Khusnul Khatimah atau Husnul Khatimah.

Namun manakah yang benar dari dua bahasa ini jika diartikan dalam bahasa indonesia? Nah, kita simak ceramahnya Syekh Muhammad Jaber.

Baca Juga: Bisul dan Koreng Coba Obat Tradisional Turun Temurun, Murah dan Ampuh

Menurut Syekh Muhammad Jaber, sahabatnya pernah bertanya soal sepenggal kata Khusnul Khatimah dan Husnul Khatimah, apakah yang benar menggunakan huruf 'K' atau 'H'.

Dalam channel YouTube Safira Media yang dikutip Portalminahasa.com, Adik kandung Syekh Ali Jaber ini menyebutnya salah jika ada yang menggunakan 'K' kau ingin mendoakan orang yang baru meninggal dunia.

"Ada yang bertanya, apakah 'K' atau 'H'. Yang benar Husnul Khatimah. Jangan pake 'K', atau Khusnul Khatimah, jangan," sebut Syekh Muhammad Jaber.

Tahukah arti dari dua kata ini, yaitu; Khusnul khatimah, bermakna akhir yang hina, sedang Husnul Khatimah akhir yang baik.

Maka dari itu, perlu hati-hati mendoakan orang, entah dalam dunia Maya dan-atau dunia nyata. Perhatikan benar atau salah. ***

Editor: Fahmi Gobel

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x