PSSI Bicara Soal Nasib Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Kalah dari Thailand

20 Mei 2022, 16:40 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong /PSSI

PORTAL MINAHASA – Kegagalan Timnas Indonesia U23 melaju ke final setelah dikalahkan Thailand,  menambah rentetatan kegagalan Garuda Muda merebut emas di ajang sepak bola SEA Games.

Skuad Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong harus mengakui keunggulan Thailand usai bermain selama 120 menit di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Vietnam, Kamis, 19 Mei 2022 sore WIB, semifinal SEA Games Vietnam 2021.

Gol semata wayang pemain Thailand Weerathep Pomphan pada menit ke-95 di babak tambahan, memupus mimpi Timnas Indonesia melaju ke final.

Baca Juga: Kasus Ekspor CPO: Penyidik Kejagung Periksa Presiden Direktur Alfamart

Kegagalan menembus puncak final tersebut menambah rentetan kegagalan timnas dalam merebut emas pada ajang sepak bola SEA Games. Sebelumnya, pada tahun 2015 dan 2017 skuad Garuda Muda juga gagal masuk fase puncak.

Garuda Muda juga tak bisa memenuhi target PSSI untuk menyabet medali emas SEA Games 2021. Muncul pertanyaan, bagaimana nasib Shin Tae-young setelah kekalahan timnas itu?

Dikutip dari Antara News pada Jumat 20 Mei 2022, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memastikan posisi Shin Tae-yong sebagai juru taktik Timnas Indonesia tetap aman meski gagal membawa Egy Maulana Vikri dan kolega meraih emas.

Baca Juga: Mengenal dan Mewaspadai Cacar Monyet, Penyakit yang Mulai Menyebar ke Sejumlah Negara

"Kalau Shin Tae-yong kan kontraknya empat tahun. Aman. Insya Allah aman," kata Iwan Bule, sapaan akrab Iriawan, di Nam Dinh, Kamis 19 mei 2022.

Pasalnya, kata dia, Shin Tae-yong masih dibutuhkan perannya untuk menyiapkan timnas Indonesia u-20 untuk menghadapi perhelatan Piala Dunia U-20.

"Yang bersangkutan lebih dipertanggungjawabkan di U-20 nanti," kata Iwan, Jumat, 20 Mei 2022.

Selain itu, Iwan juga mengapresiasi kerja keras yang ditampilkan punggawa Garuda Muda dalam laga melawan Thailand.

"Saya lihat pertandingan anak-anak luar biasa memainkan permainan yang cukup berimbang meski Thailand di atas kita," kata Iriawan.

Baca Juga: Polda Sulut Gagalkan Penyelundupan Senjata Api dari Filipina, 8 Pucuk Senpi Semi Otomatis Disita

Ia bahkan menilai kekalahan timnas dari tim Negeri Gajah Putih tidak lepas dari keberpihakan Dewi Fortuna

"Sebetulnya hanya (karena) Dewi Fortuna saja. Parameternya, ada enam kali corner, tendangan pojok yang kita ambil," ucap Iwan Bule.

Indonesia akan kembali bertanding memperebutkan medali perunggu pada lanjutan perebutan juara tiga melawan Malaysia, Minggu, 22 Mei 2022.

Sebelumnya, Malaysia juga gagal melaju ke final usai kalah dari tuan rumah Vietnam dengan skor 1-0 di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Kamis, 19 Mei 2022 malam WIB.***

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler