Harga Pangan dan Energi Naik, Pemerintah Tambah Bantuan Sosial

- 5 April 2022, 19:51 WIB
Warga penerima bantuan sosial (bansos) selama pandemi Covid-19.
Warga penerima bantuan sosial (bansos) selama pandemi Covid-19. /ANTARA FOTO/

PORTAL MINAHASA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan konflik perang antara Rusia dan Ujraina mengakibatkan inflasi dan kenaikan harga pada komuditas pangan serta energi. Hal itu disebut telah berdampak pada daya beli masyarakat.

Mengatasi hal tersebut, pemerintah bakal memberikan tambahan bantuan perlindungan sosial sebagai upaya mengatasi kenaikan harga komoditas pangan dan energi akibat perang tersebut.

"Arahan Bapak Presiden bahwa perlindungan sosial perlu dipertebal, jadi pemerintah memberikan subsidi langsung," kata Menko Airlangga, Selasa 5 April 2022, seperti yang dilansir ANTARA.

Baca Juga: Rooney Sebut Paul Pogba Tak Punya Dampak Untuk Setan Merah

Pemerintah sebelumnya telah memberikan subsidi melalui bantuan sosial (bansos) ekstra jelang Ramadhan untuk pemegang kartu sembako/bantuan pangan nontunai (BPNT).

Bantuan sosial (bansos) tambahan jelang Ramadhan tersebut diberikan kepada pemegang kartu sembako/bantuan pangan nontunai (BPNT).

Selanjutnya, pemerintah juga memberikan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng untuk April, Mei, dan Juni, sebesar Rp100 ribu per bulan per keluarga penerima manfaat (KPM) dengan total Rp300.000.

Baca Juga: Promosi Robot Trading DNA Pro, Sejumlah Artis Bakal Diperiksa Bareskrim Polri

BLT tersebut dibayarkan sekaligus pada April 2022, sehingga KPM mendapat Rp300 ribu guna memenuhi kebutuhan selama Ramadhan.

Halaman:

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini