Network
PORTAL MINAHASA – Perekonomian Indonesia tumbuh 5,01 persen pada kuartal I 2022. Pemerintah menyebut pertumbuhan tersebut lantaran kebijakan yang menyentuh hingga ke lapisan bawah masyarakat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan posisi pemerintah yang menempatkan diri sebagai masyarakat membuat kebijakan yang dibuat mendahulukan kepentingan masyarakat itu sendiri atau 'people first.
"Pencapaian pertumbuhan ekonomi yang signifikan ini didukung oleh kebijakan Pemerintah yang bersifat people-first. Pemerintah menempatkan diri sebagai masyarakat untuk mempertimbangkan bagaimana dampak yang akan dirasakan oleh masyarakat akibat dari keputusan-keputusan yang akan dan telah diterapkan,” ujar Menko Airlangga dalam keterangan resmi, Kamis 26 Mei 2022.
Baca Juga: Epidemiolog Sarankan Masyarakat Tetap Kenakan Masker: Senjata Untuk Hadapi Wabah Apapun
Kebijakan ‘people first’ kata Airlangga seperti pemberian bantuan tunai kepada para pedagang kaki lima, pemilik warung, dan nelayan (BT-PKLWN) untuk membantu pelaku UMKM sekaligus mendorong konsumsi masyarakat.
Ada juga program Kartu Prakerja yang bersifat semi bansos untuk meningkatkan keahlian masyarakat di masa pandemi yang telah dimanfaatkan oleh 11,4 juta penerima.
Sementara bantuan pendidikan bagi siswa sekolah, pemerintah juga memberikan bantuan kuota internet gratis guna menjamin ketersediaan pendidikan di masa pandemi.
Menurut Airlangga, seluruh langkah tersebut memang berisiko bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Tapi dia percaya bahwa hal tersebut akan mendatangkan keuntungan jangka panjang bagi masyarakat.
Baca Juga: Megawati Ingatkan Kader Tidak Jadikan Hasil Survei Sebagai Pegangan Utama untuk Hadapi Pemilu 2024
Artikel Rekomendasi