Pembiayaan APBN Melalui Utang Turun Tajam pada April 2022, Sri Mulyani: Mulai Terjadi Pemulihan

- 23 Mei 2022, 19:02 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Menteri Keuangan Sri Mulyani. /Instagram/@smindrawati

PORTAL MINAHASA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan pembiayaan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) mulai terjadi pemulihan.

Menurut Sri Mulyani pemulihan ini dapat dilihat dari pembiayaan APBN melalui utang turun sangat tajam pada April 2022, sebesar 62,4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).

Dengan demikian realisasi pembiayaan utang pada April 2022 mencapai Rp155,9 triliun atau turun Rp414,9 triliun pada April 2021.

"Hal ini menggambarkan APBN sudah mulai terjadi konsolidasi atau pemulihan," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTa Mei 2022 di Jakarta, Senin, 23 Mei 2022.

Baca Juga: Hidayat Nur Wahid Kecam Keras Pengibaran Bendera LGBT, Kedubes Inggris Tak Hormati Norma-Norma di Indonesia

Menteri Sri merinci realisasi pembiayaan utang pada bulan lalu dilakukan melalui penerbitan surat berharga negara (SBN) neto sebesar Rp142,2 triliun dan pinjaman neto senilai Rp13,6 triliun.

Penerbitan SBN neto pada April 2022 menurun 65,9 persen dari April 2021 yang sebesar Rp416,7 triliun, begitu pula dengan pinjaman neto yang turun 857,2 persen dari sebesar minus Rp1,8 triliun pada bulan April tahun lalu.

Sri Mulyani menjelaskan penurunan yang sangat tajam dari penerbitan SBN merupakan salah satu bentuk menjaga ketahanan APBN dari tren kenaikan suku bunga global yang makin tinggi.

"Yang paling utama adalah penurunan dari jumlah penerbitan SBN agar mengamankan APBN dari risiko pasar," ungkapnya dikutip dari Antara News.

Halaman:

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah