Bantah Tuduhan Barat, Rusia Sebut Kelanjutan Ekspor Gandum Jadi Tanggung Jawab Ukraina

- 8 Juni 2022, 19:57 WIB
Ukraina dan Rusia negara pengekspor gandum terbesar di dunia. Konflik berdampak pada langkanya mi instan dan stok gandum nasional menipis
Ukraina dan Rusia negara pengekspor gandum terbesar di dunia. Konflik berdampak pada langkanya mi instan dan stok gandum nasional menipis /Instagram @kris.moerwanto/

PORTAL MINAHASA - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Ukraina mempunyai peran penting terkait dengan kelanjutan ekspor gandum melalui kapal laut.

Sergei Lavrov menyatakan Ukraina bertanggung jawab karena belum membersihkan ranjau di pelabuhan-pelabuhannya yang membuat ekspor gandum tertahan.

Menurut Sergei Lavrov, Rusia tidak perlu melakukan tindakan tambahan sebab komitmen menjamin keselamatan kapal ekspor gandum dilakukan setiap hari.

Baca Juga: Cuaca Panas Jadi Kendala Persiapan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 Melawan Kuwait

“Kami menyatakan setiap hari bahwa kami siap untuk menjamin keselamatan kapal yang meninggalkan pelabuhan Ukraina dan menuju teluk (Bosphorus), kami siap untuk melakukan itu dalam kerja sama dengan mitra Turki kami,” kata dia setelah pertemuan dengan Menlu Turki Mevlut Cavusoglu di Ankara, Rabu 8 Juni 2022.

"Untuk memecahkan masalah, satu-satunya hal yang diperlukan adalah agar Ukraina membiarkan kapal-kapal keluar dari pelabuhan-pelabuhan mereka, baik dengan menjinakkan ranjau atau dengan membuat batas koridor yang aman," ujar Lavrov, melanjutkan.

Ukraina, salah satu pengekspor gandum terbesar di dunia, dan negara-negara Barat menuduh Rusia menciptakan ancaman kelaparan global dengan menutup pelabuhan-pelabuhan Ukraina yang berada di Laut Hitam.

Baca Juga: Heboh Foto Kartu Nikah dengan 4 Kolom Foto Istri, Simak Penjelasan Kemenag

Di lain pihak, Moskow menyangkal bertanggung jawab atas krisis pangan internasional dan justru menyalahkan sanksi Barat.

Halaman:

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x