Sejarah Cabe, Indonesia Baru Mengenal Pada Abad Ini

- 2 Juli 2022, 18:26 WIB
Ilustrasi cabe.
Ilustrasi cabe. /Pikiran Rakyat/Tati Purnawati/

PORTAL MINAHASA --  Sudah tau kah kapan cabai masuk ke Indonesia pada abad berapa, simak sejarah nya.

Cabe bukan tumbuhan yang berasal dari Indonesia, rata-rata penduduk tak asing dengan buah ini, tapi ada sejarah pada abad berapa ia datang.

Cabai bukanlah tanaman asli Indonesia, karena sejarah nya cabai ini masuk dibawa oleh pelaut Portugis, pada abad berapa.

Baca Juga: Lihat Foto Joko Widodo Selama di Ukraina dan Rusia?, Ada yang Wajah Sedih

Ketahuilah dimana kali pertama tanaman pedas ini ditemukan, tentu punya sejarah tersendiri.

Budidaya cabai pertama kali ditemukan dalam tapak galian sejarah Peru dan sisaan biji yang telah berumur lebih dari 5000 tahun SM.

Biji yang berumur tersebut ditemukan di dalam gua di Tehuacan, Meksiko.

Nah, untuk penyebaran cabai ke seluruh dunia termasuk negara-negara di Asia, seperti Indonesia dilakukan oleh pedagang Spanyol dan Portugis.

Cabai pertama kali ditemukan oleh Colombus.

Baca Juga: Laporan Lengkap Lawatan, Perbedaan Pakaian Digunakan Joko Widodo di Ukraina dan Rusia

Colombus menemukan pertama kali berasal dari Amerika Selatan yang diduga disebarkan oleh suku Indian.

Colombus memperkenalkan hasil temuannya di benua Amerika kepada masyarakat di Eropa Pada tahun 1502.

Negara yang pertama menggunakan cabai sebagai bumbu masak adalah Spanyol.

Cabai masuk ke Indonesia pada awal abad XV, dibawa oleh seorang pelaut Portugis bernama Ferdinan Magellan.

Baca Juga: Lengkap, Baca Sejarah Panjang Hubungan Indonesia Rusia Sejak Abad Ke-17

Setelah itu, penyebarannya secara tidak langsung dilakukan oleh para pedagang dan pelaut Eropa yang mencari rempah- rempah ke pelosok Nusantara.

Cabai merupakan tanaman perdu dari famili terong-terongan yang memiliki nama ilmiah Capsicum sp.

Cabai berasal dari benua Amerika tepatnya daerah Peru dan menyebar ke negara-negara benua Amerika, Eropa dan Asia termasuk negara Indonesia.

Tanaman cabai termasuk famili Solanaceae genus Capsicum.

Famili ini memiliki 25 spesies liar dan 5 speises yang sudah didomestikasi.

Kelima spesies hasil domestikasi tersebut adalah annuum, baccatum, chinense, frutescens, dan pubescens.

Baca Juga: Kasus Pencuri Viral untuk Beli Susu, Masuk Restoratif Justice dari 3 Kasus

Sedangkan tanaman keluarga cabai yang sering dijumpa juga ada, karena ada sejarah cabai ,asuk ke Indonesia. 

Cabai merah (Capsicum annum L.) merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura penting yang dibudidayakan secara komersial.

Karena selain cabai memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap, juga memiliki nilai ekonomis tinggi.

Cabai banyak digunakan baik untuk konsumsi rumah tangga maupun untuk keperluan.***

Editor: Zulfikar Mokoginta

Sumber: litbang.pertanian.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini