Penyebaran Covid-19 di Korea Utara Diduga Lantaran Acara Parade Militer, Kim Jong Un Disalahkan

- 16 Mei 2022, 19:34 WIB
Penanganan Covid-19 di Korea Utara diduga tidak sesuai dengan standar internasional.
Penanganan Covid-19 di Korea Utara diduga tidak sesuai dengan standar internasional. /KCNA via Reuters/

Baca Juga: Foto-foto Pertemuan Jokowi dan Elon Musk Dijadikan Meme Kocak Netizen Indonesia di Twitter

"Menyelenggarakan parade militer yang dihadiri banyak orang saat Omicron menyebar di negara tetangga China, menunjukkan bahwa Pyongyang terlalu percaya diri atas kemampuan mereka untuk melawan dan mencegah virus," kata Cheong.

Korea Utara adalah negara pertama yang menutup perbatasannya pada Januari 2020 setelah Covid-19 pertama kali muncul di China.

Kebijakan isolasi ketat negara tersebut mulanya dinilai sukses mencegah Covid-19 dengan klaim tidak pernah ada kasus Covid-19 selama 2 tahun.

Namun, seiring waktu, Korea Utara melonggarkan pembatasannya di dalam negeri sehingga meningkatkan potensi Covid-19 menyebar.

Setelah penyebaran Covid-19 muncul, Korea Utara akan meningkatkan karantina nasional di negaranya menjadi darurat maksimum.

Baca Juga: Strategi Shin Tae-yong dalam Kemenangan Timnas Indonesia U23 atas Myanmar U23 di SEA Games

Kim Jong Un mengatakan, tujuan dari peningkatan itu adalah untuk menghilangkan akar masalah wabah tersebut sesegera mungkin.

Kim Jong Un menyerukan kontrol perbatasan yang lebih ketat dan karantina wilayah (lockdown).

Dia juga meminta warga untuk sepenuhnya memutus penyebaran virus Corona dengan memblokir wilayah mereka secara menyeluruh.***

Halaman:

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x