PORTAL MINAHASA - Tahukah Anda bahwa tanggal 10 September ditetapkan sebagai Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia oleh Badan Kesehatan Dunia--WHO--Asosiasi Internasional Pencegahan Bunuh Diri, dan Federasi Kesehatan Mental Sedunia?
Gerakan ini dimulai pada 2003 untuk mengampanyekan kesadaran mengenai pentingnya kesehatan mental dan aksi-aksi peduli pada pelaku percobaan bunuh diri.
Mengingat kasus bunuh diri biasanya terjadi dengan motivasi yang rumit, diperlukan kesadaran masyarakat luas, bekerja sama dengan pemerintah penguasa, melakukan upaya-upaya pencegahan terhadap tindak bunuh diri.
Baca Juga: Alimin, Tokoh PKI Bergelar Pahlawan Nasional Selain Tan Malaka
Menurut data statistik WHO, rata-rata pelaku percobaan bunuh diri punya akses ke bahan yang dapat menghilangkan nyawa seperti racun, senjata, atau obat-obatan.
Oleh karena itulah peran orang sekitar menjadi sangat penting. Urgensi tersebut mereka lekatkan pada tema Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia tahun ini, yaitu "Menciptakan harapan melalui tindakan."
Baca Juga: Modal Hp Doang, Aplikasi Penghasil Uang Per Hari Bisa Sampai Ratusan Ribu, Tarik Saldo Ke Rekening
Dunia hiburan Korea Selatan mencatat banyak kasus bunuh diri. Tercatat nama-nama terkenal yang dicintai banyak penggemar seperti Sulli, Yoo Joo Eun, Goo Hara, dan Jonghyun di antaranya.
Dikutip dari Korea Times, salah seorang anggota K-Pop Shinwa mengaku bahwa sebagai selebriti, mereka sering terpaksa bekerja di bawah tekanan ekstrem, tanpa jadwal makan dan tidur. Itu pun dengan larangan menunjukkan kelelahan.
Artikel Rekomendasi