Bahaya Mana Rokok Elektrik atau Rokok Tembakau, Ini Penjelasannya

7 Juli 2022, 06:10 WIB
Manakah yang lebih berbahaya rokok elektrik atau tembakau /Pixabay/lindsayfox/

PORTAL MINAHASA -- Manakah yang paling berbahaya rokok elektronik atau rokok tembakau, sebab keduanya mengandung bahan kimia berbahaya dan dapat mempengaruhi kesehatan.

Kandungan kimia berbahaya sama-sama terdapat pada rokok elektrik maupun rokok tembakau, tapi masih ada anggapan bila salah satunya yang paling berbahaya.

Tidak sedikit pula yang masih menganggap rokok elektrik lebih sehat daripada rokok tembakau.

Baca Juga: ACT ‘Dilumpuhkan’, PPATK Sebut Transaksi Capai Rp1 Triliun, 60 Rekening Diblokir

Begitupun sebaliknya, ada anggapan rokok tembakau lebih aman daripada rokok elektrik karena dari bahan alami, yakni daun tembakau.

Benarkah rokok elektrik dan rokok tembakaui memiliki kandungan yang sama yaitu nikotin.

Meskipun mungkin tampak lebih aman daripada rokok tembakau, rokok elektrik sebenarnya dapat menyebabkan masalah kesehatan dan merusak paru-paru.

Rokok elektrik dan rokok tembakau dapat menyebabkan batuk, sesak napas dan kambuhnya gejala asma.

Baca Juga: Izin Yayasan ACT Dicabut Diduga Lantaran Potongan Dana Operasioal 13,7 Persen

Jika digunakan terlalu lama, rokok elektrik dan rokok tembakau juga dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan yang serius, termasuk aterosklerosis, kanker, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.

Sedangkan rokok elektrik juga mengandung berbagai zat beracun antara lain formaldehida, asetaldehida, propilen glikol, gliserin, zat penyedap (nitrosamin), kadmium, logam berat seperti nikel dan timbal.

Benarkan bila kandungan nikotin rokok elektrik lebih rendah dari rokok tembakau biasa.

Namun, efek kesehatan dari zat lain yang terkandung dalam rokok elektronik perlu dipelajari lebih lanjut, sehingga tidak bisa dikatakan lebih aman dari pada rokok tembakau.

Rokok elektrik dikatakan menghasilkan asap yang lebih aman daripada asap tembakau, walaupun anggapan ini belum tentu benar.

Sebab beberapa penelitian sejauh ini mengklaim bahwa asap rokok elektrik dan asap rokok tembakau dapat memiliki efek kesehatan yang merugikan.

Kerugian bisa bagi saiapaun terutama bagi wanita hamil dan janin, karena wanita hamil tidak boleh menghirup asap rokok.***

Editor: Fahmi Gobel

Sumber: Alodokter

Tags

Terkini

Terpopuler