5 Gejala Awal Sebelum Telat Haid, Itu Tanda Kamu Sedang Hamil Muda

17 September 2022, 06:00 WIB
Ilustrasi. Wanita hamil /Yunita/Educadores Live

PORTAL MINAHASA – Kebanyakan wanita sering lalai mengetahui jika dirinya berbadan dua. Hamil merupakan impian semua wanita, namun tidak dengan gejala kehamilan yang terbilang cukup menyiksa.

Hamil akan ditandai dengan beberapa perubahan, dan itu penting untuk dikenali agar Bunda dapat mempersiapkan kehamilan dengan baik.

Hamilnya seorang calon Ibu tidak selalu didasari dengan telat haid atau menstruasi, meski biasanya menjadi tanda. Namun, hal itu bukan menjadi satu-satunya tanda kehamilan, lho.

Baca Juga: Sibuk dan Ngak Mau Repot, Simak 7 Aplikasi Pembantu Bagi Pengguna Ponsel Cerdas Indonesia

Merasa sedang hami, telat haid atau menstruasi kerap membuat perempuan menduga dirinya tengah mengandung.

Peristiwa sel telur yang dibuahi oleh sperma dan ditanam di dinding rahim bisa terjadi jauh sebelum periode haid, Moms. Hal itu memungkinkan terjadinya tanda-tanda kehamilan lain yang muncul sebelum telat datang bulan.

Saat kehamilan baru terjadi, tubuh akan mulai memberikan beberapa tanda atau indikasi yang sangat menegangkan.

Baca Juga: Dalam Semalam PKI Hancur, Ini Sebab Gagalnya G30S PKI Menurut Soepardjo

Tanda-tanda kehamilan umumnya muncul selama minggu pertama, kita akan mengalami banyak pembuahan termasuk dari bentuk tubuh.

Akan tetapi, tanda-tanda ini kerap tidak disadari oleh sebagian wanita.

Survei yang dilakukan oleh American Pregnancy Association (APP) menunjukkan bahwa ada sekitar 71 persen wanita yang disurvei menunjukkan tanda-tanda awal kehamilan sebelum telat haid.

Baca Juga: 5 Jenis Obat Herbal Dipercaya Atasi Nyeri Asam Urat

Menurut Obgyn dan Direktur Medis di Maven Clinic, Jane Van Dis, M.D, itu bisa terjadi karena siklus haid beberapa wanita tidak teratur.

"Jika siklus wanita tidak teratur, dia cenderung tidak memperhatikan haid yang telat," katanya, dikutip dari Parents.

Oleh karena itu, tes kehamilan merupakan cara paling akurat untuk mengetahui Bunda hamil atau tidak. Apalagi ketika Bunda sudah mengalami gejala umum kehamilan, bahkan sebelum telat haid.

Berikut Portal Minahasa, sajikan 5 tanda-tanda kehamilan yang dilansir dari HaiBunda.

  1. Kram

Kram bisa menjadi tanda awal kehamilan. Bunda mungkin akan merasakan kram ringan jika sedang hamil.

Kram ini rasanya mirip dengan kram sebelum atau awal haid, namun akan terasa di perut bagian bawah atau punggung bawah.

  1. Peningkatan suhu basal tubuh

Tanda suhu tubuh saat istirahat total seringkali lebih akurat daripada gejala lainnya, Bunda.

Biasanya sebelum ovulasi terjadi, suhu tubuh meningkat dan kembali normal setelah siklus haid berlangsung.

Namun, selama kehamilan, suhu tubuh basal cenderung terus naik karena tingginya kadar progesteron selama kehamilan.

Jika suhu tubuh meningkat selama lebih dari 20 hari pasca-ovulasi, itu tandanya Bunda positif hamil.

  1. Perubahan pada payudara

Adanya perubahan seperti sakit, nyeri saat ditekan, payudara terasa berat atau areola yang tampak lebih gelap adalah tanda kehamilan yang terlihat seminggu sebelum haid telat.

Dengan meningkatnya kadar estrogen setelah pembuahan, tubuh akan terasa pegal, dan mengalami beberapa perubahan tersebut di payudara.

Gejala-gejala ini tidak jauh berbeda dari tanda-tanda payudara pra-haid, tetapi akan bertahan setelah periode haid terlambat.

"Perubahan payudara umumnya merupakan salah satu tanda pertama kehamilan," kata Kecia Gaither, MD, MPH, FACOG, selaku anggota Kongres Ahli Obstetri dan Ginekologi Amerika.

  1. Kelelahan

Perubahan kadar hormon progesteron menjadi penyebab tubuh lelah dan mengantuk sepanjang waktu. Lelah dan mengantuk adalah tanda awal kehamilan dan akan bertahan selama trimester pertama.

Tubuh juga mulai memproduksi lebih banyak darah untuk mendukung pertumbuhan janin, yang meningkatkan kelelahan.

  1. Mual

Mual atau muntah menjadi gejala kehamilan yang sangat umum dan sering disebut morning sickness. Ini mulai bisa terjadi sejak 4-6 minggu setelah pembuahan.

Penyebabnya karena meningkatnya kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh, sehingga setiap hari merasa mual ingin muntah.

Mual ini belum tentu terjadi di pagi hari, namun bisa muncul kapan saja, di mana saja dan bertahan sepanjang hari.

Sekitar 80 persen ibu hamil biasanya menderita mual pada minggu-minggu awal kehamilan sebelum telat haid, Bunda. Namun tingkat keparahannya bervariasi pada setiap wanita..***

Editor: Yunita Datalamon

Sumber: HaiBunda.com

Tags

Terkini

Terpopuler