PORTAL MINAHASA – Menurunkan kadar Kolesterol tidak harus selalu dengan obat-obatan atau ramuan khusus.
Menurut Institut Jantung, Paru-Paru, dan Darah Nasional (NHLBI), pilihan gaya hidup yang tidak sehat adalah penyebab utama Kolesterol tinggi.
Namun, genetika, kondisi medis tertentu, dan obat-obatan juga dapat menyebabkan Kolesterol tinggi.
Baca Juga: Tim Karate Indonesia Dulang 4 Medali Emas, 8 Perak dan 2 Perunggu
Nah, studi menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat membantu menurunkan kadar Kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik.
Sebagai contoh, hasil dari studi 2019 yang melibatkan 425 orang dewasa yang lebih tua, menunjukkan bahwa aktivitas fisik sedang dan kuat menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar gula darah, dan meningkatkan kadar Kolesterol HDL.
Baca Juga: Bos Robot Trading Ilegal Evotrade Jadi Tersangka, Uang Rp20,9 Miliar dan Sejumlah Mobil Mewah Disita
Di sebuah studi lain pada 2015 melibatkan 40 wanita dewasa, peserta yang mengikuti program pelatihan ketahanan selama 12 minggu mengalami penurunan Kolesterol total dan peningkatan kadar kolesterol HDL dibandingkan dengan mereka yang tidak mengikuti program tersebut.
Departemen Kesehatan dan Pelayanan Kemanusiaan di Amrika merekomendasikan agar orang dewasa melakukan setidaknya 150-300 menit aktivitas fisik aerobik intensitas sedang atau 75-150 menit seminggu untuk manfaat kesehatan yang substansial.
Artikel Rekomendasi