Jangan Sepelekan Alergi, Kenali dan Atasi Secara Tepat

- 14 Agustus 2022, 17:32 WIB
Ilustrasi penderita alergi
Ilustrasi penderita alergi /Ilustrasi alergi Alodokter/

PORTAL MINAHASA – Alergi bisa terjadi tiba-tiba pada siapa saja, bisa juga merupakan bawaan sejak lahir.

Apa pun penyebabnya, reaksi alergi selalu tidak menyenangkan bagi penderitanya.

Reaksi alergi bisa dalam bentuk ringan semacam gatal, bisa juga hingga membuat orang sesak napas, bahkan meninggal dunia.

Alergi sebenarnya adalah mekanisme pertahanan diri yang merupakan reaksi normal sistem kekebalan tubuh.

Alergi terjadi bila tubuh menganggap sesuatu yang masuk ke badan Anda membahayakan diri.

Akibatnya, tubuh membentuk antibodi untuk melawan atau menyingkirkan penyebab alergi (alergen).

Baca Juga: Lida Buaya Bukan Hanya untuk Kecantikan, Tapi Berguna untuk Obat Ini

Antibodi kemudian melepaskan histamin yang menyebabkan gejala alergi seperti gatal-gatal serta kemerahan.

Alergen (penyebab alergi) yang paling banyak diderita orang mislanya bulu kucing, anjing, kuda, atau kelinci.

Penyebab lain alergi tersering adalah debu dan kutu/tungau debu.

Serangan alergi juga bisa disebabkan makanan, terutama susu sapi, telur, kacang tanah, makanan laut, kedelai, kacang pohon dan gandum.

Baca Juga: Baca Ini, Khasiat Madu Menghambat Bakteri Pada Luka

Reaksi terhadap alergen atau pemicu alergi yang sama bervariasi antar individu dan tergantung pada bagaimana alergen masuk ke dalam tubuh.

Misalnya, alergi karena digigit nyamuk menyebabkan reaksi lokal pada kulit sedangkan paparan serbuk sari dapat menyebabkan tenggorokan gatal dan mata gatal.

Nah, gejala alergi meliputi sakit perut, diare, mual, muntah, tanda anda alergi makanan.

Baca Juga: Posisi Tidur Membawa Keberuntungan atau Kesialan,

Gejala alergi lainnya juga seperti batuk, sesak dada, mengi atau sesak napas, gatal pada hidung, mata, atau langit-langit mulut.

Ruam kulit atau gatal-gatal, biasanya disertai dengan rasa gatal di seluruh tubuh adalah gejala laergi yang kasat mata.

Hidung berair dan tersumbat kemudian bersin, pembengkakan pada bibir, lidah, wajah, atau tenggorokan.

Pada beberapa kasus alergi., ditemukan juga gejala berupa mulut kesemutan, mata berair, merah atau bengkak

Beberapa jenis alergi dapat memicu reaksi parah yang dikenal sebagai anafilaksis berupa penurunan kesadaran, penurunan tekanan darah, pusing, nadi yang cepat dan lemah, mual dan muntah.

Untuk pengobatannya, banyak alergi dapat diobati secara efektif dengan obat-obatan yang dijual bebas.

Temui dokter jika Anda memiliki alergi persisten yang mengganggu kehidupan sehari-hari.

Tapi jangan sembarang membeli obat alergi sendiri.

Penggunaan obat anti alergi yang salah bisa berakibat fatal atau menyebabkan kerusakan jangka panjang.

Kenali penyebab alergi pada diri Anda atau orang-orang terkasih agar bisa mencegah dan mencarikan cara mengatasi yang terbaik.***

Editor: Fauzi Amrullah Permata

Sumber: Halodoc


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x