Baik untuk Kesuburan Juga Libido, Ini Uraian Manfaat Lain Daun Pegagan

PORTAL MINAHASA – Dengan bertambahnya usia, kesuburan seorang wanita akan semakin menurun.

Usia 35 tahun keatas ovulasi akan semakin menurun termasuk dengan reproduksi lainnya yang akan mempengaruhi kehamilan. Bisa dicoba dengan obat tradisional dari Pegagan.

Dari beberapa kasus, usia sangat berpengaruh sekali pada kesuburan, karena ketidakseimbangan hormon.

Baca Juga: Mata Juga Butuh Hal Ini Agar Lebih Sehat

Kesuburan yang berhubungan dengan autoimun, PCOS, dan juga rahim yang sangat lemah.

Pegagan atau yang biasa dikenal dengan centella asiatica ini dapat menurunkan panas dan bagus juga untuk memperbaiki sirkulasi tubuh dengan revitalisasi pembuluh darah. Selain itu, untuk kesuburan wanita.

Daun pegagan memiliki kandungan zat madecassosside sebagai perangsang produksi kolagen di dalam tubuh.

Daun pegagan ini juga dapat membantu sel telur untuk meregenarasi. Karoten yang terkandung di dalamnya dapat menjaga kesuburan wanita karena kandungan karoten yang sangat tinggi berfungsi sebagai antioksidan.

Menurut penelitian Amerika, daun pegagan dapat meningkatkan kekuatan di dalam tubuh pada waktu tidur.

Manfaat lainnya, daun pegagan juga dapat meningkatkan libido, dan dapat mencegah kelelahan dan meningkatkan energi saat berhubungan dengan pasangan.

Fungsi tersebut dapat menjaga kualitas sel telur dan melindungi kekuatan sperma dari radikal bebas yang mengganggu, sehingga menjadi kuat dan tidak gampang sakit.

Baca Juga: Jika Sibuk, Ini Tips Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan di Rumah

Untuk mengkonsumsinya bisa sebagai lalapan segar atau asinan pada menu harian.

Zat madescassosside juga dapat merangsang keluarnya kolagen yang memiliki peranan penting untuk sel telur dan sperma.

Pegagan dapat di jumpai di tepi sawah, pekarangan rumah atau tempat lainnya.

Cara lainnya selain sebagai lalapan yaitu dengan merebus daun pegagan dengan 3 gelas dan biarkan mendidih menjadi 1 gelas. Lalu, minum secara ruitn untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Namun perlu diperhatikan, penggunaan obat tradisional memang sudah lama dipraktikkan sejak zaman nenek moyang.

Meski begitu, khasiat tanaman obat belum semuanya teruji secara klinis dan mungkin dapat menyebabkan masalah kesehatan lain jika digunakan secara sembarangan.

Oleh sebab itu, tetap utamakan saran medis dari dokter saat akan memutuskan menggunakan tanaman obat sebagai media penyembuhan penyakit.***