Selalu Susah, Sial dan Banyak Kesulitan, Mungkin Itu Kutukan! Ini Jalan Keluarnya Menurut Primbon Jawa

18 Mei 2022, 09:16 WIB
Ilsutrasi beban berat, menggambarkan kehidupan yang serba sulit. Bisa saja itu kutukan /Image by Ulrike Mai from Pixabay

PORTAL MINAHASA – Jika sering merasa susah, sial dan kesulitan dalam kehidupan, mungkin anda sedang dilanda kutukan Sengkolo Bandor Sari.  Ada solusinya menurut Primbon Jawa Segeralah melepaskan diri dari kutukan itu.

Sengkolo bandor sari adalah sebuah nasib sial menurut Primbon Jawa yang melekat dalam diri manusia akibat perilaku dan ulahnya sendiri karena melawan, menentang dan menyakiti orang tua kandung khususnya ibu kandungnya sendiri.

Sehingga munculah sengkolo bandor sari atau karma, yang berakibat munculnya aura negatif dalam dirinya. Sehingga menurut Primbon Jawa, lakuning dunyo atau perjalanan hidupnya selalu sial, rezeki sempit, hidup susah, rintangan banyak, cobaan silih berganti.

Baca Juga: Tafsir Mimpi Lengkap Tentang Mandi, Nomor 28 Cocok untuk Pengangguran

Orang yang terkena sengkolo atau karma bandor sari, hidupnya akan selalu susah. Meskipun sudah bekerja sekuat tenaga namun tidak ada hasilnya.

Oleh karena itu istilah surga ada di telapak kaki ibu sangat berkaitan erat dengan sengkolo bandor sari. karena jika kita melawan orang tua/ ibu kandung maka bisa terkena bandorsari. sengkolo bandor sari juga disebut sebagai kutukan dari orang tua, oleh karena itu agar dihindari.

Untuk menghilangkan kutukan bandor sari ini maka anda harus melaksanakan ruwatan:

 

Sungkeman

Sungkeman ini bisa dilakukan apabila ibu anda masih hidup, hal yang anda lakukan adalah dengan melakukan sungkem memasrahkan keluputan/ kesalahan. kemudian membasuh kedua telapak kaki ibu, lalu airnya dipakai untuk mencuci muka.

Baca Juga: Akar Ginseng, Rajanya Obat Tradisional dari Asia, Simak Sederet Manfaatnya

Jika ibu anda sudah menerima dengan ikhlas dan memaafkan kesalahan-kesalahan anda maka kutukan bandor sari akan luntur dan hilang dengan sendirinya.

 

Ruwatan

Ruwatan ini dilakukan jika ibu anda sudah meninggal, artinya anda tidak bisa meminta maaf secara langsung. maka yang harus anda lakukan adalah dengan ruwatan, atau ngruwat.

Caranya adalah dengan mandi kembang setaman, lalu berkunjung ke pemakaman ibu anda membawa bunga-bunga, lalu yang anda lakukan di pemakaman adalah membersihkan makam kemudian menabur bunga lalu membaca doa dan surat yasin, kemudian memasrahkan keluputan meminta maaf kepada Sang Pencipta dan kepada alm ibu anda.

Baca Juga: 21 Kata Nasehat untuk Anak Muda yang Sedang Mencari Jati Diri

Lakukan setidaknya 7 kali berturut-turut setiap hari kamis sore. selain dengan ruwatan sendiri juga bisa meminta bantuan sesepuh atau orang pintar untuk meruwat anda.

tanda apabila kutukan/ sengkolo bandor sari sudah luntur maka dapat dilihat atau dirasakan, ketika setiap pekerjaan anda dipermudah, rezeki anda mulai lancar kembali.

Namun apabila masih susah dan tetap mendapat kesulitan maka ulangi lagi langkah diatas baik secara ruwatan atau sungkeman.***

Editor: Fauzi Amrullah Permata

Sumber: Ujare.com

Tags

Terkini

Terpopuler