PORTAL MINAHASA - Kita sering mendengar istilah healing akhir-akhir ini. Healing yang bermakna proses penyembuhan, belakangan bergeser menjadi kegiatan relaksasi untuk menyegarkan diri setelah stres. Google sebagai "matahari" kedua kebanyakan orang di masa sekarang, menyediakan Google Arts and Culture sebagai tempat healing bebas biaya bagi yang membutuhkan.
Baca Juga: Cepat Viral di Instagram Pakai Teknik Ini
Google Arts Project dirilis pada awal 2011. Kini bernama Google Arts and Culture, fokus fitur Google ini masih tetap sama, menjadi pelantar berbasis pendidikan seni bagi siapa saja.
Bekerja sama dengan fitur mereka yang satu lagi, Google Maps dan 360 Street View, Google Arts and Culture memberi pengalaman liburan ke 6000 lokasi dan melihat lebih dari 30.000 koleksi seni dari berbagai belahan bumi.
Baca Juga: Memory HP Android Penuh, Begini Cara Bersihkan Cache
Lewat Google Arts and Culture, selain mengunjungi lokasi-lokasi terkenal di dunia dan pelesir ke museum-museum ternama, pengguna internet juga bisa ambil bagian merancang desain dan ukiran pada "guci-guci antik", atau mewarnai ulang lukisan-lukisan terkenal.
Ada sejumlah tempat menarik yang dapat Anda kunjungi menggunakan Google Arts and Culture, di antaranya:
- Menara Eiffel dan Istana Versailles di Perancis
- Taj Mahal, India
- Hollywood Boulevard
- Piramida di Mesir
- Penjara Alcatraz, Menara Liberty, dan Grand Canyon di Amerika
- London Bridge dan Kastil Edinburg, Inggris
- Opera House, Sydney
- Menara Pisa dan Colosseum, Italia
- Machu Pichu
Baca Juga: Cuma Makan 8 Buah dan Sayur Ini Mata Sehat Kembali
Jika Anda tak bisa memutuskan hendak "berkunjung" ke negara mana terlebih dahulu, khusus untuk tempat healing, tersedia pilihan sesuai selera:
Artikel Rekomendasi