Saran Ahli Gizi Kepada Lansia: Cukupkan Konsumsi Air Putih Meski Aktivitas Fisik Kurang

- 26 Mei 2022, 18:39 WIB
Ilustrasi air putih/ cocoparisienne/Pixabay
Ilustrasi air putih/ cocoparisienne/Pixabay /

PORTAL MINAHASA – Selain berolah raga, memenuhi kebutuhan cairan dengan konsumsi air putih menjadi salah satu syarat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

Namun seiring bertambahnya usia aktivitas olah raga atau aktivitas fisik lainnya akan mulai berkurang. Hal ini umumnya terjadi pada orang-orang yang sudah lanjut usia (lansia).

Kementerian Kesehatan menyebutkan jumlah minimal air putih yang harus dikonsumsi setiap orang adalah delapan gelas.

Ahli gizi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Dr. Atmarita, MPH, pun mengingatkan para lansia untuk tetap memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih, agar tubuh tetap terjaga dari dehidrasi.

Baca Juga: Kata Pakar, Ini Faktor Penyebab Asam Urat, Nomor 4 dan 8 Ada di Sekitar Anda!

 “Biasanya kalau lansia aktivitasnya berkurang, tapi kebutuhan cairan tetap dibutuhkan supaya tidak dehidrasi. Kadang-kadang orang tua suka lupa minum, nah, itu bisa dehidrasi,” kata Atmarita saat dihubungi ANTARA pada Kamis.

Mengenai kebutuhan gizi lansia, Atmarita mengatakan, lansia pada dasarnya harus memenuhi pedoman gizi seimbang dari pemerintah yang berlaku bagi semua kelompok umur, hanya saja terdapat perbedaan dalam hal Angka Kecukupan Gizi (AKG).

 “Sebetulnya prinsipnya sama untuk semua orang, hanya memang ada perbedaan. Kita pakai prinsip gizi seimbang, seluruh orang itu dari lahir sampai tua prinsipnya gizi seimbang. Hanya memang ada perbedaan jumlah-jumlah tertentu,” katanya.

Ia menjelaskan pedoman gizi seimbang terdiri dari empat pilar, antara lain makanan yang beragam, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir sebelum dan sesudah makan, melakukan aktivitas fisik atau berolahraga, dan memantau berat badan ideal.

Halaman:

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah