Mau Punya Anak yang Tidak Malas dan Calon Pekerja Keras? Baca Ini

- 13 Agustus 2022, 23:12 WIB
Ilustrasi orang tua mengomeli anak yang malas
Ilustrasi orang tua mengomeli anak yang malas /Instagram @komnasanak/

Semua orang tua normalnya punya pekerjaan yang harus dilakoni untuk menghidupi keluarga. Apa hubungan pekerjaan orang tua dengan risiko anak jadi malas?

Baca Juga: Biar Tidak Malu Karena Jadi Penyebar Hoaks (Hoax), Kenali Ciri-Ciri dan Tips Menghindarinya

Semakin anak tumbuh, kesibukan orang tua dan anak sama-sama semakin bertambah. Tidak jarang, ini membuat satu sama lain semakin malas bicara.

Jika kemudian satu-satunya pembicaraan yang anak dengar adalah keluhan orang tua tentang pekerjaan mereka, anak akan merekam ini sebagai rasa takut atau malas menjalani dunia kerja.

2. Membiarkan anak "mengalami kesulitan"

Naluri melindungi membuat orang tua kerap tidak tega melihat anak kesusahan. Kesusahan yang dimaksud tak harus bermakna sesuatu yang besar seperti tak bisa ke kamar mandi karena sedang patah kaki, misalnya.

Sering kali, orang tua terlalu buru-buru membantu anak untuk hal-hal sepele seperti memungut benda yang jatuh atau mengumpulkan pakaian kotornya yang berhamburan.

Cara-cara semacam ini akan membuat anak tak punya daya juang sehingga menjadi malas karena selalu punya orang untuk membereskan "kesulitannya".

3. Mengajarkan Rasa Tanggung Jawab

Mengerjakan pekerjaan rumah merupakan salah satu penyebab sakit kepala pada orang tua. Tidak sedikit orang tua yang harus bertengkar dan memarahi anak yang malas mengerjakan PR atau membantu di rumah.

Halaman:

Editor: Fauzi Amrullah Permata

Sumber: fatherly.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x