Budidayakan Tanaman-tanaman Ini Untuk Kesehatan Keluarga Anda

PORTAL MINAHASA – Mengonsumsi tanaman obat sudah menjadi tradisi bagi masyarakat sebelum memutuskan memeriksakan kesehatan ke dokter di kala sakit.

Tanaman obat ini bahkan telah lama diyakini sebagai bahan utama untuk menyembuhkan suatu penyakit tertentu.  

Di Indonesia sendiri ada banyak jenis dan spesies tanaman obat yang kerap digunakan dan mempunyai efek menyembuhkan. Mulai dari daun, batang, buah, kulit, biji, akar, dan lain sebagainya.

Cara mengonsumsinya pun beragam mulai dari dimakan mentah-mentah, untuk bumbu dapur, obat oles, hingga diracik menjadi jamu minum. Banyak tanaman obat ini tumbuh subur dan mudah dibudidayakan di halaman rumah .

Menurut Info Komoditi Tanaman Obat yang diterbitkan Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) dari Kementerian Perdagangan, tanaman biofarmaka di Indonesia mencakup 15 jenis tanaman utama.

Tanaman-tanaman ini meliputi jahe, laos (lengkuas), kencur, kunyit, lempuyang, temulawak, temuireng, temukunci, dlingo atau dringo, kapulaga, mengkudu (pace), mahkota dewa, kejibeling, sambiloto, dan lidah buaya.

Namun dalam artikel ini, ada lima tanaman obat yang paling mudah didapatkan dan dibudidayakan di rumah beserta dengan manfaatnya masing-masing:

1. Jahe

Jahe adalah salah satu jenis tanaman obat yang banyak digunakan sebagai bahan pembuat jamu dan obat tradisional.

Jahe mengandung senyawa aktif kuat bernama gingerol yang mampu mengatasi banyak masalah pencernaan seperti sakit perut dan mual-muntah, pusing karena vertigo, hingga mengurangi sakit akibat nyeri haid serta nyeri sendi seperti osteoarthritis dan rematik.