Diterjang Abrasi Pantai, Minahasa Selatan Sulawesi Utara Tetapkan Status Tanggap Bencana 14 Hari ke Depan

PORTAL MINAHASA – Pemkab Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara menetapkan status Tanggap Darurat selama 14 ke depan setelah  bencana abrasi yang terjadi di pesisir Pantai Boulevard, Kelurahan Bitung dan Kelurahan Uwuran Satu, Kecamatan Kepulauan Amurang.

Sebelumnya, abrasi pantai melanda bibir pantai Kabupaten Minahasa Selatan tepatnya di kompleks tugu I’am Amurang pada Rabu 15 Juni 2022 pukul 14.00 WITA.

Abrasi pantai tersebut menyebabkan puluhan rumah warga amblas dan akses penghubung dari kelurahan Ranoiapo, Uwuran Satu menuju sejumlah kelurahan yakni Kelurahan Lewet, Bitung, Ranomea, dan Pondang terputus.

Baca Juga: Gerindra Ungkap Pembahasan Presiden Jokowi dan Prabowo di Istana: Tidak Membahas Reshuffle

Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Selatan Glady Kawatu  mengatakan pihaknya telah melakukan rapat darurat dengan Forkopimda yang dihadiri oleh Kapolres Minahasa Selatan, Kajari Minsel juga Perwakilan Dandim bersama Kepala Perangkat Daerah. Hasil rapat dengan Forkopimda menetapkan selama 14 Hari kedepan adalah Hari Tanggap Darurat.

Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan 3 posko dan 1 posko induk di kelurahan Lewet, posko pendataan korban dan bantuan bencana/logistik di Kelurahan Uwuran 1 Samping Bank Mandiri dan sesudahnya.

Baca Juga: Belasan Rumah dan Jembatan Roboh Akibat Abrasi Pantai di Amurang Sulawesi Utara

Menurut Glady, seluruh perangkat daerah telah diterjunkan untuk mengamankan, mengevakuasi dan membantu warga warga yang terdampak bencana.

Seperti, Satuan Pol PP menjaga lokasi bencana, Dinas Sosial telah menyiapkan dukungan logistik bagi pengungsi, Dinas Kesehatan telah menyiapkan petugas dan ambulance untuk mengantisipasi gangguan kesehatan dari pengungsi.