Ini Obat Tradisional yang Dipakai Korea Utara untuk Lawan Covid-19, Salah satunya ada di Indonesia

- 18 Mei 2022, 00:41 WIB
Kim Jong Un Gagal Berikan Obat Covid Ke Masyarakat dan akhirnya menggunakan obat tradisional
Kim Jong Un Gagal Berikan Obat Covid Ke Masyarakat dan akhirnya menggunakan obat tradisional /AP/

Daunnya berjenis tunggal dengan bentuk memanjang selebar 1-3,5 cm dan panjang sekitar 5-20 cm.

Warnanya hijau muda saat ukurannya kecil, sedangkan saat sudah tumbuh besar warnanya lebih hijau tua. Batangnya bercabang dan berkayu dengan ruas batang berwarna cokelat agak kehitaman dan mengilap.

Baca Juga: Covid-19 Meningkat di Cina, Jutaan Orang Dikarantina

Saat dikonsumsi, daun gandarusa memiliki rasa yang terasa getir, asam, dan sedikit rasa pedasnya.

Menjadi tanaman perdu yang tidak terlalu dianggap keberadaannya, manfaat daun gandarusa bagi kesehatan tubuh ternyata ada banyak.

Beberapa di antaranya adalah, mencegah sembelit,  mengobati radang sendi dan luka,  meredakan demam, batuk dan pilek, mencegah Infeksi HIV, hinga kontrasepsi alami untuk pria

Manfaat daun gandarusa yang terakhir ini sebenarnya sudah lama diketahui banyak masyarakat, terutama yang tinggal di Papua. Hal ini dikarenakan kaum pria di daerah Papua masih menggunakan daun gandarusa sebagai alat kontrasepsi.

Dengan banyaknya manfaat daun gandarusa, ternyata tanaman ini juga memiliki efek samping jika dikonsumsi berlebihan.

Pasalnya, di dalam ini terdapat kandungan alkaloid, minyak atsiri, justicin, dan kalium yang bisa menjadi racun. Hal ini jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan dalam jangka panjang.

Terlalu banyak mengonsumsi minuman atau makanan yang mengandung alkaloid bisa menyebabkan keracunan yang ditandai dengan rasa mual hingga pusing.***

Halaman:

Editor: Fauzi Amrullah Permata

Sumber: sehatq.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x