Temukan Kejanggalan di Jenazah Brigadir J, Keluarga Minta Pengusutan Kasus Baku Tembak Dilakukan Transparan

- 14 Juli 2022, 17:28 WIB
Ada banyak kejanggalan di balik tewasnya Brigadir J, Polisi harus ungkap yang sebenarnya
Ada banyak kejanggalan di balik tewasnya Brigadir J, Polisi harus ungkap yang sebenarnya /Instagram/@heraldindonesia/

PORTAL MINAHASA – Pihak keluarga mengungkapkan sejumlah kejanggalan setelah melihat pada jenzah Brigadir J, anggota Propam yang tewas dalam insiden yang baku tembak di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Kejanggalan yang dimaksud pihak keluarga Brigadir J adalah dari kronologis kejadian hingga kondisi jenazah yang terdapat luka yang diduga berasal dari benda tajam.

Keluarga pun meminta agar pengusutan kasus yang menewaskan Brigadir J tersebut dapat diungkap secara transparan.

Baca Juga: Final Arc One Piece Bikin Penasaran,  Ini Tokoh yang Bakal Dapat Peran Penting

”Banyak kejanggalan yang ditemui pihak keluarga atas wafatnya J, yang bergabung dengan kepolisian pada 2012 SPN (Sekolah Polisi Negara) Polda Jambi,” kata Rohani Simanjuntak, bibi dari Brigadir J, di Muaro Jambi, Rabu, 13 Juli 2022, seperti diberitakan Antara.

Keluarga mendapat kabar Brigadir J meninggal akibat ditembak pada Jumat, 8 Juli 2022 sekitar pukul 21.00 WIB, kata Rohani.

Adik Brigadir J yang berada di Jakarta memberi kabar bahwa almarhum meninggal di rumah Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo, Jalan Duren Tiga Barat, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.

Brigadir J merupakan anak dari pasangan Samuel Hutabarat dan Roslin Simanjuntak. Jenazah Brigadir J tiba di Jambi, Sabtu, 9 Juli 2022, dan dijemput pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, sekitar dua jam perjalanan dari Kota Jambi. Rumah duka dipenuhi para pelayat dan keluarga.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Kasus Baku Tembak Antarpolisi Jadi Taruhan Kredibilitas Polri

Halaman:

Editor: Mulyadi Pontororing

Sumber: PRMN


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah