PORTAL MINAHASA - Setelah pemberontakan PKI 1965 dan pergolakan rakyat Indonesia pasca itu, maka Presiden Soekarno menerbitkan Surat Perintah Sebelas Marer ( Supersemar ).
Supersemar diberikan Presiden Soekarno kepada Soeharto untuk ditindak lanjuti dengan kekuasaan penuh.
Presiden Soekarno melalui Supersemar, memberi Soeharto kekuasaan tak terbatas untuk mengambil tindakan.
Baca Juga: Netflix Akan Meluncurkan Rencana Paket terbarunya Yang Mendukung Iklan Pada 1 November Nanti
Supersemar di terbitkan pada tanggal 11 maret 1966, Presiden Soekarno memerintah Soeharto mengambil "langkah-langkah yang sesuai" untuk mengembalikan ketenangan, dan melindungi keamanan pribadi dan wibawanya.
Kekuatan tak terbatas Supersemar itu, pertama kali digunakan oleh Soeharto untuk membubarkan dan melarang PKI.
Sebagai penghargaan atas jasa-jasanya, Soekarno dipertahankan sebagai Presiden tituler diktatur militer itu sampai Maret 1967.
Baca Juga: 5 Fitur Rahasia di OS terbaru Microsoft Windows 11
Kepemimpinan PKI terus menghimbau massa agar menuruti kewenangan rejim Soekarno-Soeharto.
Artikel Rekomendasi