Jejak Kemerdekaan dan Tragedi G 30 S, PKI Telah Berulah di Jaman Kolonial 1926

PORTAL MINAHASA – Nama Partai Komunis Indonesia mulai digunakan 1924, dua tahun berikutnya mulai melakukan pemberontakan (1926), bukan nanti G 30 S 1965.

PKI melakuan pemberontakan terhadap kolonial Belanda, pada November 1926 di Jawa Barat dan Sumatera Barat, jauh kejadian di Madiun.

Bahkan, PKI juga mengumumkan terbentuknya sebuah republik oleh pemimpin PKI Muso dan Alimin.

Baca Juga: Pierre Seorang Blasteran Putra Minahasa Ini Berakhir Karena Kebiadaban G 30 S PKI

Awal pemberontakan itu saat pertemuan PKI di Batavia Mei 1925, dan Komite Exec dari Komintern dalam rapat pleno memerintahkan komunis di Indonesia membentuk sebuah front anti imperialis.

Front itu bersatu dengan organisasi nasionalis non komunis, tetapi unsur-unsur ekstremis didominasi oleh Alimin & Musso.

Keduanya menyerukan revolusi untuk menggulingkan pemerintahan kolonial Belanda.

Konferensi di Prambanan, Jawa Tengah, serikat buruh perdagangan yang dikontrol komunis memutuskan revolusi akan dimulai.

Cara dimulainya revolusi dengan cara pemogokan dari pekerja buruh kereta api, yang mengarah terhadap pergantian pemerintah kolonial ke PKI.