Soeharto Dalam Memimpin Angkatan Darat Pada Operasi Menumpas Komplotan G30S PKI

- 7 September 2022, 09:35 WIB
Soeharto Dan Sarwo Edhie Dalam Memimpin Angkatan Darat Pada Operasi Menumpas Komplotan G30S PKI
Soeharto Dan Sarwo Edhie Dalam Memimpin Angkatan Darat Pada Operasi Menumpas Komplotan G30S PKI /Foto: Antara /

PORTAL MINAHASA - Mayor Jenderal Soeharto sebagai Pangkostrad pada tanggal 1 Oktober 1965 mengambil alih pimpinan Angkatan Darat.

Kolonel Sarwo Edhie Wibowo Komandan RPKAD pada saat itu ditunjuk sebagai pimpinan dalam menumpas komplotan G30S PKI.

Tugas pertama yang diberikan kepada Sarwo Edhie yaitu merebut stasiun RRI pusat Jakarta yang telah ditempati oleh PKI.

Baca Juga: Gara-Gara Pria Ini Partai Komunis Pelaku G30S PKI Ada di Indonesia

Sarwo Edhie melakukan penyisiran di area lapangan terbang Halim Perdana Kusuma tepatnya di lubang buaya.

Kelompok PKI yang masih berada di lubang buaya telah melarikan diri dan meninggalkan Brigadir Polisi Sukitman yang terikat di pohon.

Sukitman memberikan petunjuk kepada tentara yang menuntun pada penemuan jenazah para perwira TNI AD pada 3 Oktober 1965.

Operasi serupa juga dilakukan di jawa tengah, dimana pimpinan penumpasan diserahkan kepada Pangdam VII Diponegoro Brigjen Suryo Sumpeno.

Lalu operasi kemudian dikembangkan ke daerah Blitar Selatan melalui operasi militer yang diberi nama operasi Trisula.

Halaman:

Editor: Fahmi Gobel

Sumber: sejarahlengkap.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini