Network
PORTAL MINAHASA – Kejahatan yang dilakukan Ferdy Sambo dengan menghabisi nyawa Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. lebih Biadab dari Gerakan PKI di tanah air.
Hal itu diungkapkan Purnawirawan TNI Ruslan Buton saat mengomentari kasus Ferdy Sambo yang membunuh bawahannya Brigadir J dikediamannya, mengalahkan kekejaman PKI
Bahkan menurut Ruslan Buton, kekejaman Ferdy Sambo dengan melemparkan kesalahan pada bawahan lainnya yakni Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Baharada E, lebih biadab dari PKI.
Bahkan secara blak-blakan, Ruslan Buton menyebutkan Ferdy Sambo adalah orang yang keji mengalahkan kebengisan PKI.
Baca Juga: Polisi Bantah Ada Pintu Rahasia Menuju Ruang Penyiksaan di Rumah Ferdy Sambo.
"Sambo ini seorang bajingan yang bengis, keji, biadab," kata Ruslan, dikutip dari cuplikan video yang diunggah oleh akun TikTok @bennysyafaat_stories.
Bukan hanya itu, Ruslan menyebutkan saking biadabnya tindakan Sambo, peristiwa PKI tahun 1965 pun kalah.
"Dia lebih biadab dari PKI. Peristiwa tahun 1965 para jenderal dibantai secara sadis oleh para komunis. Peristiwa 2022 ini jenderal membantai ajudannya," katanya.
"Kalau ada yang tersinggung dengan kalimat saya, berarti dia adalah bagian dari kelompoknya Sambo," ucap Ruslan Buton diikuti dengan riuh tepuk tangan.
Artikel Rekomendasi