PORTAL MINAHASA - Pemberontakan yang dilakukan oleh PKI pada tahun 1948 di Madiun adalah upaya merongrong kedaulatan RI yang sah.
Padahal pada tahun 1948 itu Pemerintah RI sedang berusaha memperoleh pengakuan kedaulatan dari Belanda.
Tak ayal pemberontakan PKI cukup menyita perhatian pemerintah Republik Indonesia yang sedang berjuang baik secara senjata, maupun melalui jalur diplomasi.
Baca Juga: Ini Alasan Pemberontakan PKI dan Misi Muso Menjadikan Indonesia Negara Komunis
Pemberontakan PKI di Madiun tahun 1948 tidak bisa dilepaskan dari peran dua tokoh sentralnya yaitu Amir Sjarifuddin dan Musso.
Seperti apa latar belakang dua sosok penting PKI itu? Simak ulasan berikut.
- Amir Sjarifuddin
Amir Sjarifuddin lahir di Medan, Sumatera Utara, pada tanggal 27 April 1907.
Amir Sjarifuddin memulai jenjang pendidikannya di ELS atau Sekolah Dasar Belanda di Medan pada tahun 1914 hingga selesai Agustus 1921.
Artikel Rekomendasi