PORTAL MINAHASA - Pada masa pergerakan terjadi ketegangan diantara tokoh-tokoh Perhimpunan Sarekat Islam (SI).
Pertentangan itu terjadi antara tokoh-tokoh golongan Komunis dan tokoh-tokoh Islam didalam Sarekat Islam (SI).
Dalam hal pertentangan dengan golongan Komunis, Tjokroaminoto lebih mementingkan persoalan persatuan dari perhimpunan Sarekat Islam serta persoalan kedudukan sebagai pemimpin.
Baca Juga: Dokumentasi Pembaruan Google Pada Deskripsi Meta
Ia kelihatannya kurang memperhatikan persoalan-persoalan prinsipil, seperti persoalan sesuai tidaknya Komunisme dengan Islam ataupun dengan Nasionalisme.
Pemimpin-pemimpin Sarekat Islam lain yang bukan Komunis terutama Salim dan Moeis memandang masalah yang dipersoalkan sebagai masalah yang sangat prinsipil.
Oleh sebab itu mereka memperjuangkan pengeluaran orang-orang Komunis dari Sarekat Islam. Salim sendiri bahkan sejak tahun 1917 menginginkan agar orang-orang Komunis itu dikeluarkan dari SI, menurut Salim :
Adapun suatu kaum yang harus kita jauhkan daripada pergerakan kita, suatu kaum yang hendak menerbitkan perceraian antara bangsa kita, atas ‘kaum pekerja’ dengan ‘kaum bermodal’.
Baca Juga: Google menyatakan Konten Bermanfaat Dapat Menjadi Lebih Kuat Dengan Pembaruan Algoritma Berikutnya
Artikel Rekomendasi