Nasib Malang Gerwani Akibat G30S PKI

- 11 September 2022, 23:23 WIB
Para anggota Gerwani yang ditahan akibat G30S PKI
Para anggota Gerwani yang ditahan akibat G30S PKI //blog.umy.ac.id/

Sampai pada akhirnya, terkuak bukti-bukti yang mematahkan dugaan keterlibatan Gerwani dalam peristiwa tersebut.

Salah satunya, buku Penghancuran Gerakan Perempuan karya Saskia Eleonora Wieringa berisi pengakuan para anggota Gerwani tentang apa yang sesungguhnya terjadi pada malam 30 September 1965, serta apa yang mereka alami kemudian gara-gara itu.

Ceritanya, malam itu, Suharti Suwarno, salah seorang anggota, datang ke kantor pusat Gerwani membawa pesan: sejumlah perempuan dibutuhkan untuk mengurus konsumsi di dapur umum pelatihan Operasi Ganyang Malaysia di kawasan Lubang Buaya.

Meskipun permintaan tersebut dirasa aneh oleh para anggota Gerwani karena tak pernah ada dalam rancangan kegiatan, tapi mereka menyanggupi juga.

Namun, sesampainya para anggota Gerwani di lokasi, yang mereka temui justru peristiwa pembunuhan sadis!

"Saya menyaksikan para serdadu membunuh beberapa orang jenderal, kemudian saya lari pulang. Saya ditangkap pada jam sembilan pagi, lalu ditahan di penjara selama dua minggu. Saya dicambuk dan diinterogasi. Mereka memaksa kami telanjang bulat dan menari-nari ...."

Demikian pengakuan seorang perempuan Gerwani dalam buku Penghancuran Gerakan Perempuan karya Wierenga.

Beberapa hari kemudian, pada 5 Oktober 1965, terbit surat kabar militer memuat berita dugaan kekerasan seksual oleh anggota Gerwani terhadap para korban G30S PKI.

Berita yang sama diulang bagikan oleh koran-koran lainnya, mengisahkan anggota Gerwani ikut menjadi pelaku G30S PKI, menyayat dan memutilasi ketujuh Pahlawan Revolusi.

Dan dengan demikian, cap darah atas Gerwani pun dilekatkan.***

Halaman:

Editor: Abhiseva Harjo Nugraha

Sumber: Sejarah-negara.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini