Mengenang Kematian Ade Irma Suryani Akibat G30S PKI di Museum Sasmitaloka

- 12 September 2022, 20:19 WIB
Diorama peristiwa kematian Ade Irma Suryani akibat G30S PKI di Museum Sasmitaloka
Diorama peristiwa kematian Ade Irma Suryani akibat G30S PKI di Museum Sasmitaloka /Mediapakuan.com/

 

PORTAL MINAHASA - Peristiwa G30S PKI meninggalkan sejarah kelam bagi bangsa Indonesia.

Gugurnya 7 Pahlawan Revolusi pada malam 30 September 1965 silam akibat pemberontakan G30S PKI masih dikenang hingga saat ini.

Pada malam naas itu, incaran utama G30S PKI, yakni Jenderal Nasution, lolos dari pasukan Cakrabirawa yang datang untuk menculiknya.

Baca Juga: Gembong PKI DN Aidit Tipe Laki-Laki Setia Anti Poligami dan Anti Perselingkuhan

Jenderal Nasution berhasil melarikan diri, tapi kehilangan putri bungsunya, Ade Irma Suryani, serta ajudannya, Kapten Anumerta Pierre Tendean.

Meskipun kini keluarga Jenderal Nasution tidak tinggal lagi di rumah yang sama, kediaman mereka menjadi tempat mengenang tragedi berdarah G30S PKI.

Museum tersebut bernama Museum Sasmitaloka, atau lengkapnya, Museum Sasmitaloka Jenderal Besar DR. Abdul Haris Nasution.

Baca Juga: Pidato Menggetarkan Jenderal AH Nasution Saat pelepasan Jenazah Pahlawan Revolusi Korban G30S PKI 1965

Halaman:

Editor: Abhiseva Harjo Nugraha

Sumber: direktoripariwisata.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah