Inilah Operasi Trisula, Gerakan TNI Yang menumpas Habis Sisa-sisa G30S PKI Yang Melarikan Diri

- 13 September 2022, 14:26 WIB
Inilah Operasi Trisula, Gerakan TNI Yang menumpas Habis Sisa-sisa G30S PKI Yang Melarikan Diri
Inilah Operasi Trisula, Gerakan TNI Yang menumpas Habis Sisa-sisa G30S PKI Yang Melarikan Diri /

PORTAL MINAHASA - Berikut ini Operasi Trisula yang dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menumpas sisa-sisa dari G30S PKI.

Operasi Trisula ini dikomandoi oleh Panglima Komando Daerah Militer VIII/Brawijaya pada tanggal 25 Mei 1968.

Panglima Komando Daerah Militer VIII/Brawijaya membentuk Komando Satuan Tugas Operasi yang bernama Satgas Trisula atau Operasi Trisula.

Baca Juga: Begini Hubunggan RI, Malaysia dan AS Pasca G30S PKI dan Soeharto Jadi Presiden

Operasi Trisula adalah operasi yang dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia untuk menekan sisa-sisa gerakan 30 September yang melarikan diri di daerah Burita Selatan.

Wilayah Blitar Selatan sangat strategis sebagai tempat persembunyian dan berkumpulnya para pemimpin PKI.

Karena wilayahnya terdiri dari tebing terjal dan perbukitan yang sulit dijangkau pasukan darat.

Untuk melaksanakan operasi tersebut, Pangdam VIII/Brawijaya pada tanggal 25 Mei 1968 membentuk Komando Satgas Tempur yang disebut Satgas Trisula.

Dengan wilayah operasi Blitar Selatan, Malang Selatan dan Tulonggagon, dengan tujuan untuk menghancurkan sisa-sisa reruntuhan bangunan. pemberontakan G30S/PKI.

Pada tanggal 15 April 1968, Tim Intelijen Batalyon 511/Dibyatara Yudha menangkap Letnan Kolonel Pratomo, mantan Dandim 0601/Pandeglang periode 1964-1965, di kawasan Bakung Kabupaten Blitar.

Dari keterangannya, diperoleh informasi tentang ruba (bawah tanah) Blitar Selatan.

Dari sebagian hasil yang diperoleh regu intelijen, data tersebut sangat berharga untuk kenaikan penilaian ataupun ditaksir intel buat kepentingan pembedahan berikutnya.

Baca Juga: Ini Sosok Kader PKI Yang Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Selaku tindak lanjut dari langkah awal ABRI, hasil formulasi Kodam VIII/ Brawijaya atas penilaian penerapan PRINOP 01/ 02/ 1968.

Dituangkan dalam konsep pembedahan jadi PRINOP 02/ 05/ 1968 Danrem 081/ Dhirotsaha Jaya, yang intinya selalu berikut:

Sasaran spesial penghancuran proyek basis PKI Blitar Selatan.


Memakai 2 Kompi Intai BRIGIF LINUD buat pembedahan penjajagan selaku sesi awal di wilayah segitiga SMN( Suruhwadang- Maron- Ngeni) yang ialah desa- desa proyek absolut PKI.

Memakai kesatuan tempur Infanteri, Yonif 511/ Dibyatara Yudha, Yonif 521/ Dadaha Yudha serta dorongan hansip/ wanra Blitar Selatan serta Tulungagung selaku pasukan penutup.


Mengembalikan atau mengamankan kewibawaan pemerintah dengan metode menempatkan caretaker pamong desa ABRI di Blitar Selatan.


Pos komando pembedahan bertempat di Kademangan.

Baca Juga: Inilah Kronologi Tewasnya Jenderal Ahmad Yani menurut sang anak Edi Yani

Pada hakekatnya daerah Operasi Trisula meliputi seluruh wilayah Jawa Timur yaitu wilayah Kodam VIII/Brawijaya.

Akan tetapi rencana tersebut berubah dan hanya dipusatkan di Blitar Selatan.

Artikel ini dilansir dari wikipedia.***

Editor: Fahmi Gobel

Sumber: Wikipedia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini